Brebes – Rumah milik Casmi, orangtua terduga teroris RS di Desa Lemahabang, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, digeledah tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Jumat (31/8) malam lalu. Penggeledahan itu sempat membuat warga setempat gempar.
“Memang ia (RS) lahir dan pernah tinggal di sini. Tapi selama ini kehidupannya agak tertutup dan jarang bergaul dengan warga,” ucap Rasito, tetangga orangtua terduga teroris, Sabtu (1/9).
Dikatakan, setelah menikah RS pindah dan berdomisili di Harjamukti, Cirebon, Jawa Barat. “Kalau pulang ke sini seringnya malam hari,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Lemahabang, Mashadi mengatakan, personel Densus 88 Antiteror datang dengan lima mobil untuk menggeledah rumah Casmi sejak Jumat malam hingga Sabtu (1/9) dini hari. Dari penggeledahan tersebut, lanjutnya, dua orang diamankan.
“Dua orang yang diamankan itu adalah kakak terduga teroris bernama Rahayu dan keponakannya yang masih berusia 15 tahun,” kata Mashadi.
Seperti diketahui, berdasarkan pernyataan resmi Mabes Polri, RS sudah diidentifikasi sebagai salah satu pelaku penembak dua anggota polisi di Tol Kanci, Cirebon, Jawa Barat. Ia juga diketahui sebagai anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Selain itu, RS juga sudah terdeteksi sebagai menantu dari terduga teroris AS yang sebelumnya ditangkap Densus 88 di kawasan Perumnas Cirebon pada Senin (10/7) lalu.