Padang – Terorisme adalah momok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberadaan para pelaku terorisme membuat perdamaian dan kehidupan masyarakat terancam. Hal itulah yang dirasakan masyarakat Kota Padang yang saat ini resah dengan berbagai ancaman aksi terorisme.
“Keberadaan pelaku terorisme tidak dapat diketahui dan dari kasus penangkapan yang telah ada banyak terjadi di masyarakat. Kami berharap pemerintah lebih menggalakkan pencegahan ancaman terorisme serta bisa memberikan perlindungan juga jaminan keamanan bagi masyarakat,” kata salah satu tokoh warga di Kecamatan Kuranji, kota Padang, Hasan Basri di Padang, seperti dikutip dari Rimanews.com.
Menurut Hasan, adanya kejadian meledaknya bola yang diduga bom rakitan pada beberapa hari lalu di tempat tinggalnya Kuranji, membuktikan mulai adanya ancaman teroris di daerahnya. Meski kasus tersebut telah diamankan oleh kepolisian, namun masyarakat menjadi resah dan terganggu.
Ia meminta pemerintah melalui pihak keamanan bisa melakukan pemeriksaan dan pemantauan mendalam ke dalam rumah warga terutama di daerah kampung seperti sebagian besar masyarakat Kuranji.
“Di sini anak punk, pecandu narkoba, penjudi dan perampok banyak berkeliaran, sehingga peluag masuknya teroris cukup besar. Ini harus diantisipasi. Kami siap membantu pemerintah untuk mencegah kemungkinan aksi terorisme,” ungkap Hasan.
Dia berharap kejadian adanya bom rakitan tersebut dapat menyadarkan pemerintah bahwa Padang kemungkinan bisa jadi target persembunyian atau aksi terorisme.
Warga lain di Kecamatan Pauh, Syafriadi menilai sudah saatnya pemkot mewaspadai kemungkinan munculnya teroris di Padang. “Mungkin saja, teroris itu berkedok perampok atau pencuri motor, namun juga terlihat biasa atau justru mencolok seperti memakai sorban atau ikat kepala,” jelasna.
Dalam hal ini pemerintah harus jeli dalam mendata warga terutama warga pendatang dan bila terjadi yang mencurigakan tidak segan melakukan tindakan.
Sedangkan warga di Lubuk Kilangan, Andriani lebih berharap pemerintah kembali menerapkan atau mengaktifkan kembali hansip atau sisstem keamanan lingkungan.
Wakil Wali Kota Padang, Emzalmi mengatakan, pihaknya akan menerima segala masukkan dan saran dari warga terkait keamanan. Mengenai tindak lanjutnya akan dilakukan prosesnya secara bertahap berdasarkan skala prioritas pembangunan