Warga Muna DIajak Berperan Aktif Cegah Ancaman Radikalisme

Jakarta – Plt Bupati Muna Bachrun Labuta mengajak seluruh masyarakat
di Kabupaten Muna untuk berperan aktif terhadap upaya pencegahan
ancaman radikalisme dan terorisme yang terus dicanangkan pemerintah
pusat.

Ajakan Bachrun itu saat menghadiri kegiatan Kenali dan Peduli
Lingkungan Sendiri (Kenduri) yang digelar Forum Koordinasi Pencegahan
Terorisme (FKPT) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI
di Desa Labone, Kecamatan Lasalepa, Muna, pada Rabu (11/9).

Bachrun mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk dan upaya pencegahan paham
radikalisme dan terorisme dari lingkungan masyarakat.

Dia menjelaskan kegiatan Kenduri seperti ini sangat diharapkan oleh
pemerintah daerah bisa terlaksana di Kabupaten Muna.

“Lewat Kenduri ini, kami mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan
kesadaran tentang paham-paham radikalisme melalui kesadaran diri,
keluarga hingga lingkungan masyarakat,” kata Bachrun kepada wartawan,
pada Rabu (11/9).

Bachrun mengatakan, lewat Kenduri guna mewujudkan desa siaga dengan
resiliensi ini, harapannya agar masyarakat tidak mudah terpapar
paham-paham yang menjurus pada radikalisme hingga terorisme.

Ia mengungkapkan, di tingkat desa dan kelurahan merupakan ujung tombak
dari pemerintahan dalam menyambungkan pesan dan aspirasi untuk
masyarakat. Sehingga diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam
menangkal paham-paham radikalisme.

“Kami juga berharap agar masyarakat hingga pemerintah di tingkat desa
dan kelurahan berperan aktif dalam melakukan upaya pencegahan dari
ancaman paham-paham radikalisme,” bebernya.

Di tempat yang sama, Kasubbag Tata Usaha BNPT RI, Amir Mahmud
mengapresiasi dukungan dari Pemda Kabupaten Muna dalam
menyelenggarakan kegiatan ini. Lewat kegiatan ini, seluruh lapisan
masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam melakukan
pencegahan dan deteksi dini terhadap paham radikalisme dan terorisme
melalui kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

“Kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan pemahaman yang cukup
mengenai upaya deteksi dan pencegahan terhadap paham-paham radikalisme
dan terorisme.” ungkapnya.