Warga Kota Metro Sepakat Tolak Intoleransi, Radikalisme & Terorisme

Lampung – Sejumlah warga Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Kota,
Lampung, menyatakan diri menolak intoleransi, radikalisme dan
Terorisme. Hal tersebut disampaikan  sejumlah warga dihadapan Kapolsek
Metro Kota, AKP Adrianus Widanrto saat pengajian dalam rangka
menyambut Maulid Nabi Besar Muhammad, SAW di Masjid At Taufik
kelurahan setempat, Kamis (21/9).

Selain dihadiri Kapolsek Metro Kota, pengajian tersebut juga dihadiri
oleh unsur Forkopimcam, Lurah Purwosari, Bona Ferdinan, Tokoh agama,
Ustad Ali Murtadlo serta sejumlah warga setempat.

Setelah melaksanakan pengajian rutin, kegiatan dilanjutkan dengan
kajian agama yang disampaikan oleh Ustadz Suparman Abdul Karim. Kajian
malam itu mengambil tema  tema “Warga Kota Metro Menolak Intoleransi,
Radikalisme dan Terorisme di wilayah Kota Metro serta mendukung Pemilu
Damai tahun 2024.

Ustad Suparman Abdul Karim dalam ceramahnya, berharap warga Kota Metro
khususnya warga RW 07 Kelurahan Purwosari,  agar tidak terpengaruh
oleh paham Intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Suparman juga
mengajak warga untuk mendukung pemerintah dalam mensukseskan Pemilu
2024 mendatang.

“Mari kita dukung pemerintah untuk suksesnya pelaksanaan Pemilu Damai
2024 mendatang serta tidak terpengaruh dengan adanya intoleransi,
radikalisme serta pengaruh keras dari terorisme,” ujar Suparman dalam
pengajian yang juga diikuti oleh ratusan santri dari pondok pesantren
Al Muhsin.

Selain itu, Suparman berharap, di masa yang akan datang, kegiatan
seperti ini kembali bisa dilaksanakan. Hal tersebut bermanfaat untuk
menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, serta meningkatkan situasi
terkendali di i wilayah Indonesia khususnya Kota Metro.(