Warga Desa Lemahabang Tolak Pemakaman Jenazah Terduga Teroris

Brebes- Warga Desa Lemahabang, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menolak jenazah terduga teroris Rajendra Sulistiyanto, dimakamkan di kampung halamannya. Warga menganggap teror yang dilakukan Rajendra sangat mencemarkan nama baik warga desa yang mayoritas muslim.

Dikutip dari inews.id, Rajendra tewas ditembak Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Warga pun menggelar aksi untuk menolak jenazah Rajendra dimakamkan di kampung mereka, Rabu (5/9/2018) pagi. Sejumlah warga membentangkan poster yang isinya menolah jasad Rajendra. Selain itu, warga juga menolak ajaran radikalisme yang terus disebarkan jaringan terorisme tersebut.

Warga beralasan, apa yang dilakukan Rajendra telah mencemarkan nama baik mereka yang mayoritas muslim. Mereka juga telah bersepakat untuk menyampaikan surat pernyataan bersama ihwal penolakan jasad terduga teroris tersebut.

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Lemah Abang, Ibrohim mengatakan, warga menolak jenazah Rajendra lantaran yang bersangkutan saat ini sudah bukan merupakan penduduk desa setempat. Selain itu, penolakan ini dimaksudkan sebagai upaya menangkal radikalisme di Desa Lemah Abang.

“Ini sekaligus sanksi sosial terhadap pelaku terorisme agar tidak ada masyarakat yang berpikir untuk melakukan tindakan serupa,” ucap Ibrohim, Rabu (5/9/2018).

Sebelumnya tersiar kabar dari keluarga istri Rajendra di Cirebon, bahwa jenazah terduga teroris itu akan dimakamkan di kampung halamannya di Brebes. Warga pun merespons berita itu dengan menggelar aksi penolakan.

Tak hanya warga, pemerintah Desa Lemah Abang juga menolak secara tegas kedatangan jenazah Rajendra di sana. Kepala Desa Lemah Abang, Masyhadi mengatakan, sesuai aturan, pihaknya menolak rencana pemakaman tersebut.