Nusa Dua – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyerukan agar
perang Israel–Palestina segera dihentikan. Pasalnya, perang hanya
menimbulkan kesengsaraan dan kerusakan. Ribuan nyawa warga sipil dan
anak-anak pun telah jatuh, belum lagi kerugian materi dan kerusakan
lingkungan.
Untuk itu, Wapres meminta negara-negara Asia-Afrika terus menyerukan
perdamaian dan penghentian perang dari kondisi geopolitik dunia saat
ini. Tidak hanya di Gaza juga negara-negara lain yang juga sedang
dilanda perang.
Hal ini ditegaskan Wapres saat memberikan keterangan pers usai
menghadiri acara The 61st Annual Session of Asian-African Legal
Consultative Organization (AALCO) di Bali Nusa Dua Convention Center,
Kabupaten Badung, Bali, Senin (16/10/2023).
“Saya kira hari ini lebih dari 4 ribu orang terbunuh karena (perang)
ini, sehingga harus segera dihentikan, dan itu saya kira sikap
Indonesia selama ini jelas yang selalu membangun perdamaian bukan
hanya di kawasan Asia-Afrika, tapi juga di dunia,” tegas Wapres
dikutip dari situs resmi Wapres RI.
Lebih lanjut, Wapres menuturkan bahwa konflik Israel-Palestina telah
menjadi perhatian serius negara-negara di kawasan Asia dan Afrika.
Sehingga, ia mengharapkan AALCO sebagai kelanjutan dari Konferensi
Asia-Afrika (KAA) 1955 juga menyerukan hal yang sama untuk
menghentikan konflik berdarah tersebut.
“Untuk itu, saya ingin konferensi ini juga menyatakan supaya perang
segera dihentikan, karena ini menyangkut masalah kemanusiaan,”
pintanya.
Menurut Wapres, konflik Israel-Palestina harus diselesaikan secara
tuntas sesuai parameter yang disepakati Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) yakni melalui Two State Solution.
“Upaya untuk menyelesaikan persoalan Israel-Palestina ini [harus
kembali] kepada kesepakatan PBB, Two State Solution, yaitu mengenai
masalah penyelesaian dua negara, dan ini barangkali yang harus
dilakukan,” ujarnya.
Sebelumnya, saat menyampaikan pidato pada Sesi Tahunan Ke-61 AALCO,
Wapres meyakini bahwa seluruh negara anggota KAA dan AALCO masih teguh
memegang semangat dan aspirasi untuk mewujudkan tatanan dunia yang
damai, adil, dan makmur secara berkelanjutan, serta memberikan ruang
bagi kepentingan bangsa-bangsa Asia dan Afrika. Oleh sebab itu, ia
mengajak seluruh negara anggota KAA dan AALCO untuk bersama-sama
berjuang menghentikan peperangan yang saat ini masih terjadi di
beberapa negara.
“Dari Bali, mari kita bersama-sama menyerukan agar perang dan tindak
kekerasan segera dihentikan karena hanya akan menimbulkan penderitaan
bagi umat manusia dan kemunduran dalam pembangunan yang telah diraih
dengan susah payah,” serunya.
Mendampingi Wapres pada konferensi pers kali ini, Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly, Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra
Jaya, Sekjen AALCO Kamalinne Pinitpuvadol, serta Staf Khusus Wapres
Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas.