Purwokerto – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin secara resmi membuka Muktamar Nasional ke-41 Al Irsyad Al Islamiyyah di Hotel Java Heritage, Sokanegara, Purwokerto, Rabu (23/11). Dalam sambutannya, Ma’ruf berharap dakwah Al Irsyad Al Islamiyyah mengedepankan semangat persatuan dan kebhinekaan.
Wapres mengingatkan, keutuhan bangsa merupakan salah satu kunci keberhasilan negara. Karena itu, Kiai Ma’ruf tidak bosan mengingatkan Al Irsyad Al Islamiyyah membangun persaudaraan baik sesama Islam (ukhuwah Islamiyah), sesama bangsa (ukhuwah wathaniyah) maupun sesama manusia (ukhuwah insaniyah).
“Paling utama lagi tentu bagi Al Irsyad adalah ukhuwah Irsyadiyah, tidak mungkin kita membangun ukhuwah islamiyah, membangun ukhuwah wathaniyah, membangun ukhuwah insaniyah apabila kita tidak bisa membangun ukhuwah irsyadiyah,” ujar dalam keterangannya, Rabu (23/11).
Wapres mengatakan, adanya perbedaan pendapat di kalangan jamaah Al Irsyad maupun dengan lainnya, jangan sampai memicu perpecahan. Apalagi, memasuki tahun politik Pemilu 2024 mendatang.
“Karena itu dimana-mana saya katakan Pemilu, Pilpres, Pileg, berbeda partai berbeda capres supaya tidak membuat kita terbelah. Jangan kita kemudian menjadi terpecah,” ujarnya.
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia ini mengingatkan pedoman dalam ajaran Islam tentang menghormati keyakinan agama masing-masing. Karena itu, pedoman ini diharapkan juga diterapkan jamaah Al Irsyad dalam menyikapi perbedaan politik.
“Kita sudah punya pedoman lakum dinukum waliyadin, bagimu agamamu bagiku agamaku tapi kita tetap saudara sebagai bangsa. Dalam berbeda partai ya kita juga begitu lakum partaiukum walana partauna, bagimu partai kamu bagi kami partai kami, tetap bersaudara,” ujarnya.
“Berbeda capres lakumukum walana capresuna, tidak perlu ada perseteruan apalagi sesama Al Irsyad. Kita tidak boleh berbeda kemudian berseteru. Mudah-mudahan kita bisa menjaga ukhuwah dengan sebaik-baiknya,” pungkas Kiai Ma’ruf.