Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menegaskan pentingnya memahami
perbedaan antara teror dan jihad agar masyarakat terhindar dari
pengaruh terorisme.
“Saya ingin mengingatkan bahwa jihad bukanlah teror, dan terorisme
bukan jihad. Jihad memiliki aturan dan ketentuan yang jelas, sementara
terorisme adalah tindakan yang menebar ketakutan dan kekacauan dengan
cara-cara yang tidak dibenarkan oleh agama,” ujar Wapres dalam
sambutannya di acara Penganugerahan Penghargaan Pencegahan dan
Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada
Terorisme di Indonesia (RAN PE Awards) 2024 di Jakarta, Senin (19/8).
Wapres menambahkan, semua upaya yang dilakukan dalam kerangka Rencana
Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis
Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024 (RAN PE)
merupakan bentuk dari amar makruf nahi mungkar.
“Terorisme adalah kemungkaran yang harus kita lawan dengan terus
meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat berbagai lini,” kata Wapres.
Pemerintah telah mengimplementasikan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun
2021 tentang RAN PE Tahun 2020–2024 sejak Juni 2021, sebagai langkah
untuk meningkatkan perlindungan hak masyarakat atas rasa aman dari
ekstremisme dan terorisme.
Selama periode pertama RAN PE, tercatat adanya penurunan serangan
terorisme, bahkan tidak ada serangan yang terjadi pada tahun 2023.
Selain itu, menurut Global Terrorism Index 2024, angka kematian akibat
serangan teroris di Indonesia turun hingga 22 persen.
“Capaian ini merupakan bukti nyata efektivitas kolaborasi semua
pemangku kepentingan dalam melawan ekstremisme, dan memberikan harapan
besar untuk keberhasilan pencegahan dan penanggulangan ekstremisme
berbasis kekerasan di Indonesia pada periode berikutnya,” tambah
Wapres.
Wapres juga menekankan perlunya evaluasi terhadap fase pertama RAN PE
dan merumuskan langkah-langkah lanjutan agar kebijakan ini memberikan
dampak yang lebih signifikan. Penguatan kesiapsiagaan pemerintah
daerah dalam menjamin perlindungan dan rasa aman melalui rencana aksi
daerah pencegahan dan penanggulangan ekstremisme juga harus menjadi
prioritas utama, menurutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres menyampaikan bahwa RAN PE Awards
2024 adalah bentuk apresiasi atas komitmen dan kontribusi seluruh
pemangku kepentingan yang konsisten melakukan berbagai upaya dalam
mencegah dan menanggulangi ekstremisme dan terorisme di Indonesia.
“Saya berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak
untuk terus memberikan upaya terbaik dalam mencegah dan menanggulangi
ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di tanah
air yang kita cintai ini,” tutup Wapres.