Wapres Ma’ruf Ajak Yunani Dorong Penguatan Toleransi Beragama di Dunia

Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin bertemu Wakil Ketua I Parlemen
Yunani Ioannis Plakiotakis dalam agenda pertama kunjugan kerjanya di
Yunani. Ma’ruf berbicara mengenai perlunya kedua negara meningkatkan
kerja sama dalam bidang keagamaan, khususnya untuk menjaga kerukunan
antarumat beragama di tengah memanasnya situasi global.

“Situasi global tidak kondusif, intoleransi dan diskriminasi beragama,
perusakan simbol dan tempat ibadah, terjadi di beberapa belahan
dunia,” kata Ma’ruf dalam pertemuan dengan Ioannis seperti dalam
keterangan tertulis dari Setwapres, Rabu (22/11/2023).

Ma’ruf mengatakan Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar di
dunia, tapi masyarakatnya tetap dapat hidup berdampingan secara damai
dengan penganut agama lain. Nilai-nilai serupa ini, menurut Ma’ruf,
juga tampak pada masyarakat Yunani.

Ma’ruf mendorong Indonesia dan Yunani untuk terus berperan aktif dalam
mewujudkan suasana damai dan harmonis dalam keberagaman memeluk agama
di seluruh penjuru dunia.

“Saya mengajak Yunani untuk bersama mendorong penguatan toleransi dan
penghormatan antarumat beragama,” ujar Ma’ruf.

Hal lain yang disampaikan Ma’ruf dalam pertemuan ini yaitu penguatan
hubungan Indonesia dan Yunani, termasuk juga penguatan antarparlemen
kedua negara.

“Saya mendukung terbentuknya kembali Kelompok Persahabatan antar
Parlemen Indonesia-Yunani. Untuk mempererat kerja sama parlemen kedua
negara,” ujar Ma’ruf.

Selain itu, peningkatan kerja sama bidang ekonomi juga dibahas dalam
pertemuan Ma’ruf dan parlemen Yunani. Ma’ruf meminta dukungan Yunani
dalam mengatasi kebijakan diskriminatif Uni Eropa atas Indonesia.

“Saya juga mengharap dukungan Yang Mulia untuk mendukung pendekatan
konstruktif guna mengatasi kebijakan diskriminatif Uni Eropa atas
komoditas strategis Indonesia,” ujar Ma’ruf.

Turut mendampingi Wakil Ketua I Parlemen Yunani dalam pertemuan ini,
Ketua Komite Tetap Bidang Kebudayaan dan Pendidikan Christos Kellas,
Ketua Kelompok Persahabatan Parlemen Yunani-Indonesia Makarios
Lazaridis, dan Duta Besar sekaligus Penasihat Diplomatik Presiden
Constantinos Economides.

Sementara, Ma’ruf Amin didampingi oleh Duta Besar RI untuk Yunani
Bebeb A.K. Nugraha Djundjunan, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani
Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan
Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang
Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang
Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, serta Staf Khusus
Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Imam Azis.