Wapres Apresiasi Peran Ponpes Kauman Lasem Berikan Contoh Akulturasi & Toleransi

Jakarta – Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin, mengatakan Pondok
Pesantren Kauman, Lasem, di Rembang, Jawa Tengah, telah memberikan
contoh toleransi dalam Islam. Di lingkungan ponpes yang didirikan KH
Ma’soem Ahmad itu menurut Ma’ruf, berada di lingkungan masyarakat
keturunan Tionghoa. Di mana di sana tidak pernah terjadi gesekan
antara umat beragama. Bahkan beberapa bangunan Ponpes di sana pun
masih tidak menghilangkan ciri khas bangunan TIonghoa.

“Saya merasa waktu masuk ke ponpes ini serasa berkunjung ke Negeri
Tiongkok. Banyak bangunan tipe Tiongkok lama. Ternyata memang di sini
tempat akulturasi, berbaur santri dengan masyarakat keturunan
Tionghoa. Daerah ini menggambarkan daerah toleran sejak abad ke 17,”
kata Wapres ketika menghadiri Haul KH Ma’soem Ahmad sekaligus
peringatan hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) di ponpes tersebut, Sabtu
(27/1/2024).

Kiai Ma’ruf menyebut di Indonesia memang memiliki contoh lingkungan
yang sangat toleran. Menurut dia, sudah banyak pemuka agama dari
negara lain terkagum dengan toleransi umat beragama di Indonesia. Di
mana masyarakat yang berbeda agama dan keyakinan begitu juga dengan
adat budaya, tetap dapat hidup rukun berdampingan.

“Sebenarnya ini contoh yang inspirasi sehingga Indonesia dikenal
sebagai negeri yang paling toleran di dunia. Baru-baru ini ada majelis
ulama di dunia, Timur Tengah, mengatakan kepada saya bahwa Islam di
Indonesia sangat toleran. Saya mengatakan itulah Islam Nusantara,”
ujar Wapres..

Kiai Ma’ruf menyebut Islam yang toleran di Indonesia tidak terlepas
dari ajaran dari ulama-ulama sepuh terdahulu. Di mana mereka
mengajarkan Islam harus bermuamalah dengan baik. Tidak hanya dengan
sesama manusia tetapi dengan seluruh alam, termasuk binatang dan
tumbuh-tumbuhan.

“Tapi dalam pergaulan kita jangan sampai larut, jangan kurang dengan
Allah, secara lahir kamu bergaul dengan semua makhluk Allah, dengan
alam, binatang, apalagi manusia, tapi batin tetap untuk Allah,”
katanya.

Wapres juga menyebut Kiyai Ma’soem merupakan ulama kharismatik yang
komplet dan dapat menjadi contoh bagi semua umat Islam. Menurut dia,
Kiyai Ma’soem juga ikut bersama-sama KH Hasyim Asy’ari mendirikan
ormas Nahdlatul Ulama. Dan khususnya di Lasem, kata dia, Kiyai Ma’soem
telah melahirkan banyakpimpinan Ponpes yang tersebar di seluruh tanah
air.