Aceh – Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki berharap kepada
mahasiswa UIN khususnya Ar-Raniry Banda Aceh untuk siap menjadi
pemimpin dan menjadi pelopor moderasi beragama.
Hal tersebut disampaikan Wamenag saat menjadi narasumber pada
Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa (Diklatpim) Tahun 2023
yang dilaksanakan oleh Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB)
di ruang rektorat UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu (13/9/2023).
Pada kesempatan tersebut, Wamenag juga berpesan bahwa keberadaan
perguruan tinggi bukan hanya mengajarkan ilmu dan melaksanakan Tri
Dharma. Namun juga mengemban misi dakwah Islam.
“Setiap mahasiswa hendaknya dapat menjadi cermin dan teladan di
masyarakat dan dimanapun, dalam hal agama, akhlak maupun sopan
santun,” ungkap Wamenag Saiful Rahmat Dasuki dihadapan puluhan peserta
diklatpim mahasiswa pelopor moderasi beragama.
Wamenag juga menyingung terkaitĀ indahnya keberagaman dan pentingnya
toleransi di Indonesia.
“Sudah menjadi sunatullah Indonesia dijadikan dalam beraneka ragam
latar belakang agama, latar belakang suku, ras antar golongan dan
sebagainya. Sudah sepatutnya kita bersyukur para pendiri bangsa kita
yang sangat hetrogen,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Pancasila tidak bisa disandingkan dengan
agama, namun di dalam Pancasila mengandung nilai-nilai agama.
“Moderasi beragama penting dikedepankan untuk menyikapi secara arif
dalam berbangsa dengan menghargai makna keragaman demi persatuan dan
kemajuan bangsa,”tutupnya.