Ciputat – Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menyebut wilayahnya masuk zona merah terorisme. Hal itu Ia sampaikan di Gedung Pemerintah Kota Tangsel dalam acara Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintahan di Wilayah Tangerang Selatan, Senin (4/6/2018).
“Tangsel merupakan zona merah. Makanya beberapa kali kita sering melihat Densus 88 berkeliaran di sini (Gedung Pemkot),” kata Airin di hadapan Danrem 052 Kolonel TNI Agustinus dan ratusan Aparatur Sipil Negara dikutip laman Tribunnews.com.
Paling tidak, lanjut Airin, dalam 10 tahun terakhir, Tangsel memang mendapat sorotan terkait banyaknya penangkapan teroris oleh Densus 88 Antiteror seperti di Pamulang dan Ciputat. Menurut Airin, teroris sekarang bisa menjadi siapa saja dan tanpa atribut khusus.
Airin kemudian mengaitkannya dengan peristiwa baku tembak anggota Densus dengan teroris di Ciputat pada 2014 silam. Menurut Airin, teroris di Ciputat seperti warga pada umumnya yang tidak menunjukkan perilaku ganjil.
Airin memberikan solusi kepada masyarakat untuk selalu menjaga komunikasi dengan para ulama agar senantiasa mendapatkan ajaran Islam yang benar. Dengan begitu, ketika mempelajari ajaran Islam benar dan tidak radikal seperti paham yang dianut para teroris.