Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan wabah virus corona (Covid-19) di tanah air tentunya menghantam sisi keadilan sosial kita, dimana kemiskinan dan kesenjangan sosial berpotensi bertambah.
Oleh karena itu, ia menegaskan kedermawanan dan solidaritas pada orang lain mampu menjadi modal sosial bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Hal itu disampaikan Lestari Moerdijat saat menjadi narasumber dalam Sarasehan Kebangsaan bertema Amplifikasi nilai-nilai Pancasila sebagai tameng bangsa menghadapi tantangan dan dampak Covid-19 yang digelar United in Diversity (UID) bersama Lemhannas.
“Solidaritas dan kedermawanan itu merupakan hasil dari pengamalan nilai-nilai keagamaan yang dipadu dengan tatanan berbangsa dan bernegara yang diamanatkan sila ketiga dan keempat dari Pancasila, demi terwujudnya sila kelima,” ujar Lestari Moerdijat atau yang akrab disapa Rerie, seperti dikutip Antara, Rabu (3/6).
Dalam sarasehan online yang diikuti 400 peserta dari berbagai latar belakang organisasi itu selain Lestari, juga menghadirkan Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI Agus Widjojo sebagai narasumber.
Mengutip survey Charities Aid Foundation, Rerie sapaan akrab Lestari mengungkapkan, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang giving indeks-nya terus bertumbuh dalam 10 tahun terakhir. “Dan solidaritas sudah menjadi jati diri bangsa Indonesia,” ujarnya.
Lebih dari itu, jelas Rerie, konsensus Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) juga menjadi perekat bangsa dan telah teruji dalam menghadapi berbagai krisis sejak NKRI berdiri tahun 1945.
“Di masa pandemi ini, seyogyanya menjadi momentum kembali memperkuat nilai-nilai kebangsaan, karena dengan bersatu, kita bisa menghadapi tantangan ini,” ujar Legislator Partai NasDem itu.