Jakarta – Indonesia sangat aktif menghadiri pertemuan internasional dalam rangka membahas terorisme. Kali ini Wakapolri Komjen Pol Drs. Syafruddin bergabung dengan para petinggi polisi se-Asia pada konferensi yang bertajuk Chiefs of Police Conference of South Asia and Neighbouring Countries di Dhaka, Bangladesh, 12-14 Maret 2017.
Pertemuan tersebut diikuti 21 negara peserta dan diadakan Interpol dan Kepolisian Bangladesh dalam rangka peningkatan kerja sama internasional. Pertemuan itu terorisme, pembatasan gerak ekstrimisme dan transnational crime.
Isu terorisme, ekstremisme, dan kejahatan antarnegara merupakan tema yang menjadi perhatian bersama dalam konferensi itu. Konferensi ini menindaklanjuti pertemuan Interpol di Bali, Indonesia, November 2016, dan pertemuan puncak pemimpin negara anggota Asosiasi Kerja Sama Lingkar Samudra Hindia (IORA), di Jakarta, pekan lalu.
Delegasi Polri terdiri dari Wakil Kapolri, Hubinter, Densus 88 dan Bareskrim. Di kesempatan itu, Wakapolri bertemu dengan delegasi Afganistan untuk membahas lebih dalam hubungan teroris di Indonesia dengan Afganistan. Pasalnya Indonesia memiliki sejarah cukup panjang tentang terorisme sejak zaman Mujahidin sampai Al Qaeda.
Selain itu, Wakapolri juga bertemu dengan Deputi Kepala Kepolisian Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Datuk Seri Noor Rashid Ibrahim. Keduanya membahas kondisi Siti Aishiyah, tersangka pembunuhan Kim Jong-Nam.