(sumbergambar : metrotvnews.com)

Wakapolri Bahas Radikalisme dan Kejahatan Lintas ASEAN

Jakarta – Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Drs H Syafruddin MSi, akan menjadi pembicara utama dalam pertemuan tingkat Menteri ASEAN yang diadakan di Filipina pada 18-21 September 2017. Pada pertemuan tingkat Menteri ASEAN atau ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC), akan membahas masalah radikalisme dan penanganan kejahatan lintas ASEAN.

Kehadiran Komjen Polisi Syafruddin di AMMTC adalah sebagai perwakilan Indonesia. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh negara-negara ASEAN dalam rangka mencegah dan memberantas kejahatan trans nasional. Pertemuan ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali, dan pada 2017 menjadi penyelenggarana ke-11 dimana kota Manila, Filipina, menjadi selaku tuan rumahnya.

“Pertemuan ini bisa membawa manfaat bagi negara-negara ASEAN dalam mencegah terorisme dan kejahatan antar lintas negara. Indonesia akan memberikan pandangannya tentang perubahan upaya di tingkat regional dan internasional dalam memberantas kejahatan transnasional,” kata Komjen Pol Syafruddin melalui press release yang diterima wartawan, Senin (18/92017).

“Kita bicara masalah radikalisme juga. Karena kita punya kepentingan tentang itu. Secara organisasional, agenda ini akan berkontribusi positif dalam meningkatkan sinergi pemberantasan, serta memberikan solusi yg komprehensif untuk menaggulangi kejahatan transnasional yang sangat merugikan negara, bangsa dan masyarakat tanah air,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime juga ada kegiatan working group on counter terorism, Special Asean Miniastrial Meeting On The Rise Of Radicalitation And Violant Extrimism(SAMMRRVE). Juga ada rapat pleno dengan menghadirkan perwakilan dari negara Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan.