Palembang – Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Ishak Mekki, mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersinergi mengatasi radikalisme dan terorisme.
“Terorisme tidak bisa diatasi sendiri oleh BNPT, Polri, dan TNI. Seluruh elemen bangasa, masyarakat di lapisan terbawah, saya ajak mari bersinergi mengatasi faham radikalisme dan terorisme,” kata Ishak saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Diseminasi Pedoman Peliputan Terorisme dan Peningkatan Profesionalisme Media Massa Pers dalam Meliput Isu-isu Terorisme di Palembang, Kamis (27/10/2016).
Ishak menambahkan, pihaknya senantiasa mendukung setiap upaha untuk menanggulangi radikalisme dan terorisme. “Sumsel akan menjadi tuan rumah Asian Games, keamanannnya harus terus dijaga,” tambahnya.
Keterlibatan masyarakat, masih kata Ishak, bisa diwujudkan dalam sikap selalu waspada dan ikut menjalankan deteksi dini terhadap setiap potensi munculnya radikalisme dan terorisme.
“Laporkan jika di sekitar Bapak dan Ibu sekalian ada gejala-gejala tidak wajar yang mengarah kepada radikalisme dan terorisme. Di sini ada Pak Wadir Intelkam, siap menerima laporan Bapak dan Ibu sekalian,” ujar Ishak disambut anggukan kesiapan Wadir Intelkam Polda Sumater Selatan, AkBP. Hari Widagdo.
Untuk media massa Ishak juga meminta agar keterlibatannya dimaksimalkan melalui pemberitaan yang tidak mengakibatkan keresahan di masyarakat. “Liput terorisme secara profesional. Bantu Pemerintah dalam mengatasi masalah terorisme. Saya sependapat media massa memiliki peran yang sangat besar, dan itu harus dimanfaatkan secara maksimal,” pungkasnya.
Diseminasi Pedoman Peliputan Terorisme dan Peningkatan Profesionalisme Media Massa Pers dalam Meliput Isu-isu Terorisme adalah salah satu metode Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di 32 provinsi se-Indonesia. Satu metode lainnya adalab Visit Media, kunjungan dan diskusi ke redaksi media massa pers.