Mosul – Kekejaman kelompok teroris internasional ISIS sepertinya tidak akan terhenti meski keberadaan kelompok teroris di Irak dan Suriah itu kini telah berada di ambang kehancuran. Dikutip dari Express.co.uk (14/03/17), seorang jurnalis yang yang pernah menjadi tawanan al Qaeda menyebut ISIS jilid kedua akan segera muncul di Eropa, tepatnya di London, Inggris.
Pria yang dikenal dengan nama Theo Padnos itu menyebut dunia Barat memandang ISIS dengan cara yang salah. “Saya pikir pemahaman dunia Barat tentang apa yang sedang terjadi di Suriah tidaklah tepat,” ungkapnya.
“Negara Islam kedua ini kini sudah sampai di perbatasan Turki. Untuk mendirikan negara islam kedua di negara manapun di Eropa, hanya tinggal menghitung hari saja,” terangnya lagi.
“Anak-anak muda berdatangan tiap hari. Itu yang dikatakan orang-orang di Suriah kepada saya: ‘oh iya, kita punya orang-orang baru dari Prancis, Inggris setiap hari.”
“Sesuatu yang sangat membahayakan dan mengkhawatirkan sedang terjadi di sisi utara Suriah, dan inilah kemunculan negara Islam kedua,” lanjut Padnos sambil menjelaskan bahwa kelompok ISIS telah menyiapkan strategi lanjutan andai mereka benar-benar hancur di Suriah dan Irak.
Hal yang sedikit berbeda disampaikan oleh Jenderal Matthew Isler dari angkatan udara AS yang menyatakan bahwa beberapa teroris asing kelompok ISIS memang berupaya keluar dari Mosul, namun menurutnya hal itu tidak akan mudah dilakukan sebab “pertempuran sudah dimulai.”