Caracas – Pemerintah Venezuela pada Minggu (3/5) mengatakan pihaknya berhasil menggagalkan serangan laut “teroris bayaran” yang mengaku memasuki negara Amerika Selatan itu menggunakan kapal cepat dari negara tetangga Kolombia.
Menteri Dalam Negeri Venezuela, Nestor Reverol mengatakan, kelompok teroris itu sudah mendarat pagi-pagi di pantai La Guaira, sekitar 32 kilometer dari ibukota Caracas.
“Mereka mencoba melakukan invasi melalui laut, sekelompok teroris bayaran yang diduga Kolombia, untuk melakukan tindakan teroris di negara itu, membunuh para pemimpin pemerintahan revolusioner,” ujar Reverol dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada Minggu (3/5).
Politisi dan anggota Majelis Nasional Venezuela, Diosdado Cabello memberikan rincian lebih lanjut tentang insiden itu, mengatakan delapan penyusup bersenjata tewas dan dua ditangkap.
“Kami telah menonaktifkan upaya serangan di wilayah kami, berkat upaya intelijen,” kata Cabello, dikutip Voaindonesia, Minggu (3/5).
Cabello mengatakan dalam beberapa tahun terakhir berhasil menggagalkan beberapa upaya pembunuhan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro yang berkuasa saat ini.
Kekacauan meningkat di tengah krisis politik pada Januari tahun lalu ketika tokoh oposisi yang didukung Amerika Serikat (AS), Juan Guaido secara sepihak menyatakan dirinya sebagai presiden sementara negara itu.