New York City – Wakil Perwakilan Tetap China untuk PBB, Geng Shuang, menyerukan komunitas internasional untuk mengesampingkan bias ideologis maupun perhitungan geopolitik dalam upaya memerangi terorisme.
“Terorisme adalah musuh bersama umat manusia. Komunitas internasional perlu memperkuat persatuan dan kerja sama, serta membangun front bersama melawan terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya,” ujar Geng dalam sidang Dewan Keamanan PBB, Rabu (20/8/2025), yang membahas ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional akibat terorisme.
Geng menekankan agar otoritas sementara Suriah memenuhi kewajiban mereka dalam melawan semua kelompok yang telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh DK PBB, termasuk ISIS dan Gerakan Islam Turkestan Timur. Ia juga mengingatkan agar DK PBB berhati-hati dalam menyesuaikan rezim sanksi terhadap Suriah, mengingat kompleksitas situasi di lapangan.
Dalam konteks Afghanistan, ia menyebut kelompok teroris seperti ISIS-Provinsi Khorasan, al-Qaeda, Gerakan Islam Turkestan Timur, Taliban Pakistan, serta Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) dan Brigade Majeed masih aktif berkolaborasi mengatur serangan di Asia Selatan.
China, kata Geng, meminta otoritas Afghanistan meningkatkan upaya pemberantasan terorisme dan memperkuat kerja sama dengan berbagai organisasi internasional, termasuk Organisasi Kerja Sama Shanghai.
Geng juga menyoroti langkah Amerika Serikat yang baru-baru ini menetapkan BLA dan Brigade Majeed sebagai organisasi teroris. Ia berharap Dewan Keamanan PBB segera memasukkan kelompok tersebut dalam daftar sanksi.
Merujuk laporan Sekjen PBB, Geng menegaskan ISIS kini tengah bergeser memperluas aktivitas ke Afrika. Oleh karena itu, ia mendesak dukungan finansial, teknis, intelijen, dan logistik yang lebih besar untuk negara-negara Afrika, sekaligus memperkuat kapasitas kontraterorisme Uni Afrika dan organisasi regional lainnya.
Geng menegaskan, di bawah Inisiatif Keamanan Global, China telah membantu banyak negara berkembang, terutama di Afrika, membangun kapasitas kontraterorisme melalui kerja sama bilateral maupun multilateral.
“China siap bekerja sama dengan semua mitra untuk memajukan gerakan kontraterorisme global dan secara aktif berkontribusi bagi perdamaian serta keamanan dunia,” pungkasnya.
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!