Jakarta – Pasukan koalisi yang bertugas memukul mundur ISIS kembali membuat gerakan, kali ini pemerintah Amerika Serikat menyatakan akan segera mengirim pasukan tambahan sebanyak 615 untuk mengusir pasukan ISIS dari kota Mosul yang selama ini mereka kuasai. Langkah ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan, Ash Carter, di New Mexico, Kamis (29/9/2016).
Dikutip dari Kompas, selain dimaksudkan untuk mengusir ISIS dari Mosul, penambahan pasukan yang dilakukan oleh pemerintah AS ini ditujukan untuk membantu kekuatan pasukan Irak di wilayah itu. Dengan datangnya pasukan tambahan ini, maka total jumlah pasukan AS di kawasan itu adalah 5.262 personil.
Pasukan tambahan yang akan diberangkatkan dalam waktu dekat itu akan ditugaskan untuk melatih dan membantu pasukan keamanan Irak serta kelompok Peshmerga Kurdi. Selama di Mosul, pasukan AS akan ditempatkan di beberapa lokasi, seperti pangkalan udara al-Asad di Provinsi Anbar dan lapangan terbang Quayyarah Barat.
Khusus untuk lapangan terbang ini, pemerintah AS berniat menjadikannya sebagai pusat logistik untuk pasukan yang bertugas merebut Mosul dari ISIS. Selain logistik, pasukan AS juga mulai meningkatkan sisi intelejen guna mengetahui kampanye dan pergerakan ISIS.
Penambahan pasukan ini telah disetujui oleh presiden Barack Obama, dan sebagaimana diungkapkan Carter, penambahan pasukan ini merupakan yang terakhir. Meski ia juga menyatakan akan melakukan perundingan kembali dengan perdana menteri Abadi terkait kebutuhan pasukan di masa mendatang.