Unigoro Bersama DPRD Jatim Perkuat Toleransi Keberagaman Pada Mahasiswa

Jakarta – Universitas Bojonegoro (Unigoro) berkolaborasi bersama DPRD
Jawa Timur melakukan upaya penguatan toleransi beragama khususnya di
kalangan mahasiswa, melalui sarasehan kebangsaan dengan mengusung tema
Peran Mahasiswa Dalam Memupuk Toleransi di tengah Keberagaman.

“DPRD Jawa Timur konsisten menguatkan nilai-nilai keberagaman, untuk
itu mahasiswa juga harus ikut menjadi agen toleransi keberagaman,”
kata anggota DPRD Jawa Timur Freddy Poernomo di Bojonegoro, Jawa
Timur, Minggu (10/11).

Freddy mendorong setiap mahasiswa untuk memfasilitasi dialog
antarpihak, seperti dengan komunitas maupun lembaga pemerintahan,
supaya mereka dapat memberikan makna positif bagi almamater,
masyarakat dan negara.

“Nilai keberagaman harus tetap dijaga. Slogan Bhinneka Tunggal Ika
harus dimaknai dan dihayati dengan sebaik-baiknya,” kata Freddy.

Dalam sarasehan kebangsaan di Unigoro menghadirkan Ketua PP GP Ansor,
H. Muhammad Hasan Bisri, dan akademisi Unigoro, M. Bakhru Thohir.
Keduanya mengajak mahasiswa melakukan aksi toleransi melalui hal-hal
yang sederhana.

Disampaikan Bisri, Indonesia adalah realitas wujud sebagai bangsa yang
plural dari segi budaya, etnis, suku, bahasa, maupun agama, yang sudah
disadari oleh para pendiri bangsa.

“Oleh karena itu lahirlah Pancasila sebagai dasar negara. Jangan
sampai kita beragama secara otoriter, tapi justru mengorbankan akal
sehat,” kata Bisri.

Sementara itu narasumber lainnya, Bakhru menekankan keberagaman
memiliki dua sisi berseberangan, bisa memicu persatuan maupun
perpecahan.

Dia mengutip kalimat dari Gus Dur, bahwa semakin tinggi ilmu seseorang
makan semakin besar rasa toleransinya.

“Sehingga penting bagi setiap individu agar welcome terhadap ilmu
maupun wawasan yang baru,” ungkapnya.