Surabaya – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tengah mengawal transformasi Desa Rejuno,
Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, menjadi salah satu dari tujuh rintisan Desa Pancasila di Jawa
Timur. Melalui program pengabdian kepada masyarakat (PKM), Unesa menanamkan nilai-nilai Asta
Cita dan membangun karakter bangsa dari desa.
Puncak kegiatan berlangsung di Aula Balai Desa Rejuno dalam agenda bertajuk “Penguatan Karakter
dan Jati Diri Bangsa dalam Implementasi Asta Cita.” Acara ini menjadi bagian dari strategi
berkelanjutan yang menyatukan pembangunan desa dengan nilai-nilai ideologis dan budaya
Pancasila.
Wakil Rektor Unesa Bidang Riset, Inovasi, Pemeringkatan, Publikasi, dan Science Center, Bambang
Sigit Widodo, menegaskan bahwa desa adalah elemen vital dalam memperkuat fondasi bangsa.
“Kalau desa kuat, negara juga kuat. Kalau masyarakat desanya toleran, negaranya pun akan tumbuh
dalam semangat toleransi. Artinya pembangunan harus dimulai dari desa, dan desa adalah subjek
utama, bukan objek,” tegasnya, Senin (23/6/2025).
Menurut Bambang, Desa Rejuno bersama Desa Widodaren menjadi dua titik awal pelaksanaan PKM
Pancasila di Kabupaten Ngawi. Ke depan, Unesa berencana menjadikan Rejuno sebagai lokasi Kuliah
Kerja Nyata Tematik (KKN-T) bertema Pancasila agar semangat ini bisa mengakar lebih dalam.
Status Rejuno sebagai rintisan Desa Pancasila kini masih dalam tahap awal. Unesa berkomitmen
memperkuat kerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) agar program ini tidak
berhenti sebagai seremonial, melainkan menjadi gerakan ideologis yang berkelanjutan dan
berdampak nyata.
Sementara itu, Plt Sekretaris Desa Rejuno, Purnomo, menyambut hangat keterlibatan Unesa. Ia
menilai langkah ini sejalan dengan semangat warga dalam melestarikan tradisi lokal yang
mengandung nilai gotong royong dan toleransi tinggi.
“Kami punya warisan budaya seperti punden, petilasan, dan tradisi sinoman yang masih hidup di
tengah masyarakat. Sinoman adalah bentuk gotong royong saat warga mengadakan hajatan atau
membangun rumah,” ungkapnya.
Purnomo berharap agar pendampingan dari Unesa juga mencakup penguatan promosi budaya
melalui media digital agar potensi lokal Rejuno lebih dikenal luas.
Selain Rejuno dan Widodaren, lima desa lainnya yang ditetapkan sebagai rintisan Desa Pancasila di
Jawa Timur adalah: Kelurahan Kalijaten dan Desa Watutulis di Sidoarjo
Desa Paciran di Lamongan, Desa Genilangit di Magetan, Desa Pesanggrahan di Mojokerto
Program Desa Pancasila sejalan dengan semangat Asta Cita, terutama pada poin penguatan karakter,
jati diri bangsa, serta pencegahan radikalisme sejak dari akar rumput. Unesa berharap langkah ini
dapat menjadi contoh nasional bagaimana ideologi negara bisa ditanamkan secara nyata, kontekstual,
dan membumi.
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!