Umat Islam Diajak Jalankan Puasa Dengan Semangat Moderasi Beragama

Manado – Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara Sarbin
Sehe mengajak umat untuk menjalankan puasa dengan semangat moderasi
beragama di daerah tersebut.

“Ibadah puasa dalam semangat moderasi beragama adalah cerminan dari
toleransi dari pelaku ibadah puasa,” kata Sarbin, di Manado, Kamis.

Dia mengatakan orang yang sedang menjalankan ibadah puasa tidak mudah
tersinggung saat berhadapan dengan saudara yang sedang makan minum,
baik seagama atau bukan seagama.

Ia menjelaskan bahwa semangat yang sama juga diharapkan bagi mereka
yang tidak berpuasa karena alasan syar’i atau karena berbeda agama dan
keyakinan.

“Sebaiknya sama-sama saling menguatkan dengan tidak makan dan minum di
hadapan mereka yang berpuasa,” ujarnya Kakanwil.

Perilaku seperti ini adalah cerminan dari praktik Moderasi Beragama,
sehingga jika karena kondisi satu dan lain hal maka yang tidak
berpuasa boleh menikmati makan, sedangkan mereka yang berpuasa
menjalankan ibadah puasa dengan baik.

“Allah SWT menyediakan balasan sesuai kualitas ibadah bagi setiap
hambaNya,” katanya.

Semangat moderasi beragama bukan hanya tentang menjalankan ibadah
secara mekanis, tetapi juga tentang bagaimana memahami dan menghormati
perbedaan, serta menjaga keharmonisan dalam masyarakat.

Dengan demikian, kata Sarbin, ibadah puasa menjadi lebih dari sekadar
menahan lapar dan haus, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat
hubungan dengan sesama manusia dan menciptakan kedamaian dalam
keberagaman.