Jakarta – Kepala Majelis Ulama Pakistan Sheikh Tahir Mahmoud Ashrafi menekankan pentingnya hubungan Pakistan dan Arab Saudi dalam melayani Islam dan umat serta memerangi terorisme.
Dikutip dari Antara, Rabu (5/4), Pernyataan itu disampaikan Ashrafi dalam pertemuan media pada Rabu di Islamabad, Pakistan, yang dihadiri oleh beberapa perwakilan kantor berita, ulama, dan cendekiawan.
Menurut Ashrafi, terdapat sepuluh fokus dalam pembahasan hubungan Arab Saudi dan Pakistan, yang melingkupi kepemimpinan persaudaraan antarnegara dan antarmasyarakat, serta kerjasama untuk membela isu-isu negara, terutama tentang perjuangan membela Palestina.
Pembahasan itu juga termasuk untuk mendorong perdamaian di Tanah Kashmir.
Di dalam pertemuan itu, Ashrafi juga mengkonfirmasi kesiapan fasilitas untuk menyelenggarakan sesi kelima Konferensi Pesan Islam (Conference on the Message of Islam), yang akan diadakan di Islamabad pada Senin, 10 April 2023, di bawah naungan Presiden Pakistan Arif Alvi.
Sesi kelima konferensi itu akan mengangkat tema “Hubungan Saudi-Pakistan: Upaya Bersama untuk Melayani Islam dan Muslim dan Memerangi Terorisme”.
Terkait penanggulangan terorisme, Ashrafi mengingatkan bahaya penyebaran kekerasan, ekstremisme, dan terorisme dan dampaknya terhadap keamanan dan stabilitas negara-negara di kawasan dan dunia.
Dia menyerukan pentingnya mendukung upaya berkelanjutan untuk menyatukan komitmen dan pimpinan dunia Islam.
Selain itu, dia juga menyoroti topik-topik yang bersifat internal dan internasional yang perlu dibahas, mengingat bahwa Konferensi Pesan Islam diadakan di tengah kondisi politik dan ekonomi yang penuh tantangan.
Masalah-masalah terkait pangan, kesehatan, dinamika iklim dan lingkungan juga berdampak pada kepentingan ekonomi negara-negara Arab dan Islam, imbuhnya.
Konferensi itu akan diikuti oleh para pejabat tinggi, termasuk menteri, ulama, duta-duta besar, politisi, para pemikir, tokoh budaya dan media dari Pakistan dan negara-negara Arab dan Islam lainnya.
Ashrafi juga memuji layanan dan fasilitas yang disiapkan oleh Pemerintah Arab Saudi kepada para jamaah umrah dan pengunjung kedua kota suci selama bulan Ramadan ini, termasuk penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Dia juga memuji kepemimpinan Raja Salman bin Abdulaziz dalam melayani Islam, Muslim, kedua kota suci, jamaah umrah, dan para peziarah.