Damailahindonesiaku.com, Jakarta – Universitas Islam Indonesia (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mempelopori pencegahan paham radikalisme melalui agama. Itu dilakukan dengan menggelar Seminar Nasional dengan tema “Radikalisme Agama Dalam Perspektif Global dan Nasional” di Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (11/6/2015).
Sebelumnya pada 3 Juni 2015 lalu, UIN Syarif Hidayatullah juga telah menghelat kegiatan yang juga dalam rangka menciptakan perdamaian dan membendung paham radikalisme dan terorisme. Acara itu berupa Festival Islam Cinta 2015.
Seminar “Radikalisme Agama Dalam Perspektif Global dan Nasional” diikuti ratusan mahasiswa dan mahasiswa UIN dan masyarakat umum dibagi dalam dua sesi dan diawali pembukaan oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof Dr Dede Rosyada MA).
Setelah itu, sesi pertama yang mengambil tema ‘Ideologi dan Pemetaan Gerakan Keagamaan Radikal di Indonesia dengan narasumber Prof Dr Irfan Idris MA (Direktur Deradikalisasi BNPT), Dr Muhammad Luthfi (Ketua Kajian Islam dan Timur Tengah Universitas Indonesia), Badrus Sholeh PhD Candidate (Deakin University Melbourne Australia).
Kemudian dilanjutkan sesi kedua dengan tema “Dampak dan Penanggulangan Ekstrimisme keagamaan di Indonesia dengan pembicara Prof Dr Bambang Pranowo (Direktur Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian/LaKIP), Dr Masdar Hilmy (Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya), Dr Syafiq Hashim (Direktur Internasional Center for Islam and Pluralism/ICIP Jakarta).
“UIN tetap konsisten dalam upaya deradikalisasi. Terus terang saat ini ada kegelisahan kami, tentang maraknya penyebaran paham radikalisme dan terorisme ini. Semoga dengan acara-acara seperti ini, kita bisa menangkal paham radikalisme tersebut, terutama di kalangan mahasiswa,” ujar Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof Dr Dede Rosyada MA saat membuka seminar.