Jakarta – Universistas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (UIN
Syahada) Padangsidimpuan berkomitmen untuk membangun kampus moderat
yang inklusif.
“Itu komitmen kita,” kata Rektor UIN Syahada Dr. Muhammad Darwis
Dasopang, M.Ag, dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (25/3).
Dalam workshop “Pengembangan Ekosistem Kampus Berbasis Moderasi
Beragama” di Aula Terpadu UIN Syahada Padangsidimpuan hal itu itu juga
sudah dikemukakan.
“Peran UIN Syahada dalam membentuk budaya toleransi, dialog, dan
harmoni di antara komunitas kampus, sangat penting,” ujarnya.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mengusung nilai-nilai Islam
yang moderat, lanjut Rektor, UIN Syahada memiliki tanggung jawab untuk
menjadi teladan dalam mempraktikkan moderasi beragama.
Kata dia, moderasi beragama sebagai jalan untuk mencegah konflik dan
radikalisme di kalangan mahasiswa. “Karenanya budaya moderasi di
kampus akan diperkuat termasuk memasukkan ke dalam kurikulum mata
kuliah,” ujarnya.
“Kita harus memberikan contoh tentang bagaimana menjalani kehidupan
beragama dengan penuh kedamaian, tanpa menyingkirkan prinsip-prinsip
keyakinan yang mendasar,” tambahnya.
Sementara Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Syahada Prof.
Dr. Darwis Harahap, M.Si, menyatakan, “Kita menghargai langkah-langkah
yang diambil oleh Rektor untuk mengokohkan UIN Syahada, sebagai kampus
yang moderat dan inklusif.”
“Saya optimis, komitmen diperkuat pimpinan universitas, diharapkan UIN
Syahada Padangsidimpuan akan menjadi model yang inspiratif dalam
mempromosikan moderasi beragama dan toleransi di kalangan kampus dan
masyarakat luas,” sebutnya.
K.H Marzuki Wahid, M.A yang di daulat menjadi narasumber pada kegiatan
workshop 21-22 Maret 2024 menyampaikan beberapa hal penting untuk
menjadikan kampus yang moderat dan inklusif. Diantaranya, Keterbukaan;
Empati; Keadilan; Komitmen terhadap Dialog; Kepemimpinan yang Teladan;
Kesadaran akan Dampak.
Dr. Erawadi selaku ketua panitia mengatakan kegiatan workshop
melibatkan seluruh pejabat kampus UIN Syahda ini merupakan langkah
penting dalam mendukung UIN Syahada Padangsidimpuan sebagai kampus
yang moderat dan inklusif.