Jakarta – Universitas Islam Negeri Profesor K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terus mengampanyekan Islam moderat atau wasatiah. Salah satunya dengan menggagas kajian Islam Melayu dan Nusantara Raya.
Rektor UIN Saizu, Moh. Roqib mengatakan gagasan tersebut telah disampaikan dalam forum Asia Islamic University Asosiation (AIUA) yang diselenggarakan di Brunei Darussalam, 25—28 Juni 2023. “Gagasan kajian Islam kawasan Melayu dengan Nusantara Raya itu wujud konkret kampanye Islam Moderat,” jelasnya di Purwokerto, Selasa, 4 Juli 2023.
Kajian berbasis kawasan yang dibawa UIN Saizu Purwokerto itu disambut antusias kampus-kampus Islam di Asia yang hadir dalam acara AIUA. Menurut dia, sambutan hangat terasa dalam forum Annual General Meeting (AGM) yang digelat AIUA karena UIN Saizu Purwokerto merupakan anggota aktif sejak 2019 dan selalu membawa gagasan berbasis lokalitas (local wisdom) dalam konteks kajian Islam yang membumi.
Dalam hal ini, kata dia, UIN Saizu mendorong pentingnya kemitraan berbasis kolaborasi antarkampus Islam di Asia. “Mulai dari student mobility, credit transfer program, dual-double-twin degree program, visiting lecturer-professor, collaborative research, sabbatical leave, joint international conference, hingga akreditasi internasional,” sebutnya.
Jika hal itu dilaksanakan, menurut dia, eksistensi Islam melalui lembaga pendidikan kampus makin nyata. Termasuk dalam konteks terlibat aktif menghadapi beragam persoalan kontemporer dunia.
Oleh karena itu, ia optimistis hal itu dapat terwujud. Mengingat Indonesia belum lama ini juga berhasil menjadi tuan rumah dalam R20 dan menunjukkan wajah Islam yang moderat dari Indonesia.