Jakarta – Pusat Moderasi Beragama UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL)
mengadakan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama. Kepala Pusat
Moderasi Beragama UIN Raden Intan Lampung, Riski Gunawan MPdI,
berharap para peserta dapat mengikuti sosialisasi ini dengan serius.
“Harapan kami, peserta bisa fokus dan benar-benar memahami materi.
Nanti, bagi yang dianggap sebagai peserta terbaik akan diundang
bergabung dengan Tim Moderasi Beragama UIN Raden Intan Lampung,”
ujarnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Prof Dr H A
Kumedi Ja’far MH yang hadir mewakili Rektor UIN Raden Intan Lampung,
turut menjadi narasumber.
Ia menekankan pentingnya sikap moderat di kalangan mahasiswa, yang
mencakup sikap tidak mudah menghakimi agama lain serta tidak merasa
paling benar dalam praktik ibadah.
“Kami harap, mahasiswa yang hadir di sini bisa menularkan pemahaman
moderasi ini ke teman-temannya. Dengan begitu, sikap moderat bisa
diterapkan secara tepat dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Materi sosialisasi ini mencakup empat pilar utama moderasi beragama,
yaitu komitmen kebangsaan, anti-kekerasan, toleransi, dan penerimaan
terhadap tradisi.
Mahasiswa diajarkan untuk memiliki rasa kemanusiaan, menjaga
kemaslahatan umum, adil dan berimbang, serta menghargai tradisi lokal
yang tidak bertentangan dengan prinsip agama.
Acara yang menghadirkan para pembicara seperti Wakil Dekan 2 Fakultas
Adab, Dr Hj Romlah MPdI, dan fasilitator Siti Wuryan MKomI ini
diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa UIN Raden Intan Lampung
dalam mempraktikkan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan kampus
maupun di masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 4-5 November 2024, di Gedung
Serba Guna (GSG) Fakultas Syariah, dan diikuti oleh perwakilan
Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yakni Senat Mahasiswa (SEMA), Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)