UIN Palembang Hadirkan Mantan Menteri Agama Perkuat Pemahaman toleransi dan Moderasi Beragama Tenaga Didik

Palembang – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang,
Sumatera Selatan (Sumsel), meningkatkan toleransi beragama para tenaga
didik dan sumber daya kependidikan di kampus tersebut.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Raden Fatah,
Abdur Razzaq di Palembang, Kamis (3/10/2024), mengatakan dalam upaya
meningkatkan toleransi beragama para tenaga didik, pihaknya
menghadirkan secara langsung Mantan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim
Saifuddin.

Menurutnya, mantan Menag Lukman Hakim Saifuddin memberikan materi yang
berkaitan dengan moderat dalam konteks menyikapi toleransi keagamaan
juga untuk memahami agama dengan teks seperti kitab suci.

“Untuk meningkatkan toleransi para pemangku pendidikan dalam konteks
menyikapi keagamaan, maka perlu memahami agama dengan teks seperti
kitab suci,” katanya.

Ia menambahkan faktor utama dikatakan moderat atau ekstrem, perlu
memahami ajaran agama. Bisa dipilih ke dalam dua bagian yakni yang
pertama universal atau inti dan pokok yang artinya meyakini semua
ajaran agama itu benar dan nurani akan membenarkan tentang ajaran
agama tersebut tanpa ada penolakan.

Seperti tentang kejujuran, menegakkan keadilan, nilai- nilai
kemanusiaan, pesan kuat dalam membangun hubungan yang baik. Untuk
menyikapi itu dapat dilakukan dengan cara toleransi.

“Kemudian pesan agama tentang keadilan. Apapun, dimanapun,
mengharuskan kita menegakkan keadilan,” katanya.

Ia menambahkan pesan moral terkait memanusiakan manusia itu adalah
juga pesan dari agama.

Adapun poinnya, kata dia, ialah moderasi beragama yang baik harus
didasari oleh sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan dalam
masyarakat yang beragam atau saling toleransi, sehingga anti kekerasan
guna menekankan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan dalam
konteks agama dapat terwujud.