Turunkan Tingkat Radikal Napiter, Lapas Kelas IIA Sentul Bawa WBP Outbond

Bogor  – Ada berbagai cara yang dilakukan dalam menjalankan program
deradikalisasi bagi para narapidana terorisme (napiter) atau Warga
Binaan Pemasyarakatan (WBP) terorisme. Salah satunya membawa napiter
mengikuti outbound.

Itu dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Sentul bersama
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Brigade Mobil
Kepolisian Negara RI (Brimob Polri) yang menggelar outbound bagi WBP
terorisme yang baru melaksanakan pidana di Lapas tersebut mulai Selasa
(20/5) hingga Kamis (22/5). Kegiatan ini diselenggarakan untuk
menurunkan tingkat radikal Warga Binaan terorisme supaya mereka saling
mengenal dan menjalin kerja sama yang baik sesama Warga Binaan dan
petugas.

Kepala Lapas Khusus Sentul, Ibnu Faizal, mengatakan pembinaan terhadap
Warga Binaan teroris perlu dilakukan langkah-langkah strategis untuk
menurunkan tingkat radikal agar dapat mengikuti program pembinaan.
“Kita harus mempunyai langkah-langkah strategis dalam menghadapi Warga
Binaan teroris, salah satunya outbound, agar mereka saling
berinteraksi dengan sesama Warga Binaan dan petugas untuk mendapatkan
pembinaan di tahap selanjutnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban, Mochammad Singgih
Anugrah Pratama Putra, meminta Warga Binaan yang baru menjalani masa
pidana di Lapas Khusus Sentul agar mematuhi peraturan dan tata tertib
yang berlaku. “Warga Binaan wajib mengikuti dan menaati semua
peraturan tata tertib yang berlaku di Lapas Khusus Sentul. Semua
kegiatan pembinaan yang diberikan di Lapas Khusus Sentul merupakan
kegiatan positif. Untuk itu, mohon jaga keamanan dan ketertiban selama
mengikuti pembinaan,” pintanya.

Sebagai tambahan, Lapas Khusus Sentul berkolaborasi dengan BNPT dan
Brimob Polri dalam setiap kegiatan pembinaan Warga Binaan untuk
terciptanya suasana kondusif, aman, dan nyaman agar kegiatan pembinaan
berjalan lancar.