Istanbul – Kepolisian Turki telah menangkap seorang ajudan dari pemimpin kelompok militan Islamic State (ISIS) Abu Bakr al-Baghdadi. Ajudan bernama Basim itu ditangkap dalam sebuah operasi anti-terorisme di Istanbul.
Dikutip dari laman The National pada Senin (3/5), Kepolisian Istanbul mengaku telah menangkap pria asal Afghanistan itu di distrik Atasehir pada Rabu pekan kemarin.
Laporan dari operasi gabungan intelijen Turki menyebutkan bahwa Basim pernah mencoba menyembunyikan al-Baghdadi di provinsi Idlib, Suriah, setelah kekalahan ISIS pada 2019.
Al-Baghdadi tewas dibunuh pasukan khusus Amerika Serikat dalam sebuah operasi penyerbuan di Suriah pada Oktober 2019.
Usai penangkapan Basim, Kepolisian Turki merilis dua foto perbandingan. Satu foto memperlihatkan pria botak berjanggut, sementara satu lainnya berambut panjang dan berjanggut tebal dengan mengenakan pakaian bercorak militer.
Basim juga diduga telah mengkoordinasikan pelatihan untuk ISIS selama dirinya berada di Suriah dan Irak. Menurut laporan kantor berita Demiroren, ia juga merupakan salah satu anggota dalam dewan pengambil keputusan ISIS.
Demiroren melaporkan bahwa Basim tiba di Turki dengan menggunakan paspor dan kartu identitas palsu. Tidak disebutkan tahun berapa Basim datang ke Turki.
Sejak beberapa tahun terakhir, Turki telah menangkap sejumlah terduga anggota atau simpatisan ISIS.