Sanliurfa – Sedikitnya 42 orang yang diduga memilki hubungan dengan kelompok teroris ISIS ditangkap di berbagai provinsi Turki, kata sumber keamanan pada Kamis (12/11).
Sebanyak 24 tersangka ditangkap dalam operasi oleh tim antiteror polisi provinsi Sanliurfa, Diyarbakir, dan Bursa, kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Dikutip dari anadolu agency, Para tersangka merekrut orang-orang masuk ke kelompok teror tersebut, dan mencoba membawa teroris dari zona konflik ke Turki, dan melakukan pertemuan organisasi, kata sumber tersebut. Senapan, amunisi, buku, majalah, dan materi digital disita dalam operasi penggerebekan.
Di provinsi Osmaniye selatan, 18 militan ISIS ditangkap dalam operasi lainnya, menurut sumber tersebut. Para tersangka terlibat dalam kegiatan propaganda teror dan berbagai materi digital disita dalam penggerebekan tersebut, tambah sumber itu.
Pada 2013, Turki menjadi salah satu negara pertama yang mendeklarasikan ISIS sebagai kelompok teroris. Negara itu diserang oleh para teroris ISIS beberapa kali, di mana 315 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam 10 insiden bom bunuh diri, tujuh serangan bom, dan empat serangan bersenjata.
Sebagai tanggapan, Turki meluncurkan operasi anti-teror di dalam dan luar negeri untuk mencegah serangan-serangan selanjutnya.