Ankara – Kepolisian Turki pada Kamis (7/11) melaporkan telah menangkap 17 warga negara asing yang diduga memiliki hubungan dengan kelompok ISIS. 17 orang tanpa kewarganegaraan tersebut ditangkap dan diinterogasi oleh pasukan anti terorisme di Ankara, Turki.
Dikutip dari AFP, Turki telah berupaya menangkap kelompok yang tersisa setelah pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi tewas. Pihak Turki bahkan mengungkap telah menangkap saudara perempuannya minggu ini dan menahan istri Al-Baghdadi sejak tahun lalu.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan sebelumnya mengatakan anggota ISIS yang merupakan anak buah al-Baghdadi sedang berusaha memasuki Turki melalui Suriah. Beberapa diantara telah berhasil diringkus oleh petugas keamanan.
“Semua lingkaran dalam al-Baghdadi sebagian besar menargetkan negara kami dan orang-orang ini mencari cara agar bisa menetap atau datang ke Turki,” ungkap Erdogan.
Erdogan mengatakan para tersangka ditahan di pusat-pusat penahanan di Turki. Sementara Kementerian Kehaminan Turki akan memutuskan bagaimana menangani kasus mereka.
Sebelumnya Turki menyatakan telah menangkap istri pertama dan anak mendiang al-Baghdadi dalam sebuah operasi penggerbekan di Provinsi Hatay pada 2 Juni 2018.
Dalam operasi itu, aparat membekuk 11 orang yang diduga simpatisan ISIS. Identitas Laila diketahui setelah dilakukan uji DNA.
Setelah Asma, sejumlah pihak kini terus memburu tiga istri mendiang al-Baghdadi. Pemimpin ISIS itu diketahui empat kali menikahi perempuan berbeda.