Ankara – Otoritas Turki menegaskan mereka tidak membutuhkan izin dari negara lain, terlebih dari Israel untuk menumpas teroris, baik di dalam atau di luar Turki.
Juru Bicara Kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin mengatakan, Ankara akan terus melanjutkan perjuangannya melawan kelompok teror dan tidak akan meminta izin dari negara lain, khususnya Israel untuk melakukan itu.
“Tidaklah mungkin bagi Turki untuk mendapatkan izin atau persetujuan dari Israel atau negara lain (untuk memerangi teror),” kata Kalin dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (26/12).
Baca juga : Trump Minta Erdogan Habis Sisa Pasukan ISIS di Suriah
Kalin, di kesempatan yang sama juga mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memutuskan untuk menarik pasukan AS dari Suriah setelah Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengatakan kepadanya dengan keras dan jelas bahwa Washington dan Ankara tidak memerlukan bantuan pasukan Kurdi untuk memerangi ISIS.
“Tidak ada langkah mundur, kelemahan, penghentian, atau perlambatan dalam perang melawan kelompok teror ISIS. Turki akan mempertahankan kehadiran militernya di provinsi Idlib, Suriah untuk memastikan keamanan dan stabilitas di kawasan itu,” ungkapnya.