Ankara – Turki menetralkan lebih dari 1.300 teroris di lima wilayah operasi yang berbeda sejak awal 2020. Hal itu disampaikan menteri pertahanan nasional negara itu dalam sebuah pernyataan, Minggu, (10/5), seperti dikutip Middleeast.
“Dalam operasi pada Jumat, total 17 teroris di berbagai daerah dinetralkan. Jumlah total teroris yang dinetralkan di daerah operasi sejak 1 Januari telah mencapai 1.359,” ujar Hulusi Akar.
Sementara operasi anti-teror sedang berlangsung, lanjut Akar, Angkatan Bersenjata Turki juga memerangi virus corona baru dengan kecepatan yang sama.
“Sangat penting bagi kami untuk melanjutkan operasi ini. Pada saat yang sama, area-area di mana tentara kita berada seharusnya tidak terpengaruh oleh virus ini dengan cara apa pun. Upaya luar biasa sedang dilakukan untuk ini,” tambahnya.
Pihak berwenang Turki sering menggunakan kata “menetralisir” untuk menyiratkan teroris yang dimaksud menyerah atau dibunuh atau ditangkap.
Meskipun pernyataan itu tidak menyebutkan kelompok teroris tertentu, Turki telah lama melakukan operasi terhadap YPG / PKK di wilayah tersebut.