Para pejabat Kementerian Dalam Negeri Tunisia memperingatkan adanya rencana serangan teror terhadap beberapa tempat di ibukota Tunis dengan menggunakan bom mobil.
Pejabat-pejabat Kementerian Dalam Negeri Tunisia memperingatkan adanya rencana menyerang beberapa tempat di ibukota Tunis dengan bom mobil dan perangkat lainnya, menurut kantor berita negara negara itu, seperti yang dilaporkan kantor berita Associated Press.
Laporan kantor berita TAP pada hari Minggu (6/9) mengatakan para militan tak dikenal berencana untuk menyerang “tempat-tempat utama” di ibukota dengan bom mobil dan sabuk-sabuk bahan peledak. Laporan itu mengutip seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri yang tidak disebutkan namanya.
Ia menambahkan polisi telah memblokir lalu lintas di Bourguiba Avenue di jantung pusat ibukota dan jalan-jalan di dekatnya untuk mencegah serangan. Patroli dan razia oleh pihak kepolisian meningkat di ibukota dan di daerah pinggiran ibukota.
Pada bulan Maret dan Juni, kawanan bersenjata menyerang museum nasional dan sebuah resor di pantai yang menewaskan hampir 60 wisatawan asing. Serangan itu diklaim oleh kelompok Negara Islam – ISIS.
Sumber: voaindonesia.com