Batam – Ketua perkumpulan askobi (asosiasi Korban bom Indonesia), Tony Sumarno menyatakan bahwa alih-alih membalas dendam kepada para teroris yang mencederainya, ia mengaku lebih memilih untuk memaafkan mereka. Baginya, para pelaku aksi teror itu adalah orang-orang yang tidak mengerti apa yang mereka lakukan. Meski begitu ia menegaskan bahwa terorism merupakan ancaman dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
“Terorisme adalah kejahatan kemanusiaan, karena kebanyakan yang menjadi korban adalah orang-orang yang tidak berdosa,” ungkapnya siang ini saat menjadi pembicara di sosialisasi SOP pengamanan obyek vital nasional.
Ia pun menghimbau agar aparat keamanan dan pihak-pihak terkait terus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme, khususnya yang terkait dengan pengamanan obyek vital dan tempat-tempat umum yang menjadi tujuan publik.
Ia pun menyambut baik SOP pengamanan yang disusun oleh BNPT ini, menurutnya, SOP ini selayaknya menjadi rujukan bagi pihak-pihak terkait dalam mengatasi masalah terorisme, sehingga kedepan tidak ada lagi korban yang jatuh akibat aksi keji terorisme.