Toleransi Beragama Beri Pengaruh Baik Terhadap Perekonomian Masyarakat

Magelang – Toleransi antarumat beragama memberikan pengaruh baik
terhadap perekonomian masyarakat di suatu daerah. Hal itu dikatakan
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dalam rilis Bagian Prokompim
Pemkot Magelang di Magelang, Rabu (8/1/2025).

“Kepercayaan saya, kalau toleransi di suatu daerah itu bagus pasti
ekonominya juga bagus. Saya pesan, toleransi itu harus kita jaga,”
kata Nur Aziz.

Ia mengatakan hal itu saat menghadiri Perayaan Natal Bersama Umat
Kristiani di GOR Samapta Sanden, Kota Magelang. Perayaan dimeriahkan
dengan pertunjukan seni musik dan tari. Sejumlah pejabat forkopimda,
tokoh agama dan masyarakat, unsur TNI dan Polri, pelajar se-Kota
Magelang hadir pada perayaan tersebut.

Kota Magelang dinobatkan sebagai salah satu “Kota Toleran” di
Indonesia versi SETARA Institute. Pada tahun 2021 peringkat 6, tahun
2022 turun menjadi peringkat 10, dan tahun 2023 naik lagi menjadi
peringkat 6.

“Kita sempat turun di peringkat 10 kemudian naik lagi ke posisi enam.
Ini harus kita naikkan,” ujarnya.

Pada acara itu, ia mengajak seluruh umat Kristiani untuk terus menjaga
semangat persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan toleransi
antarumat beragama.

Ketua Panitia Natal 2024 Bersama Tingkat Kota Magelang Pendeta Yosafat
Kasiadi mengatakan umat beriman harus membuka diri agar damai
sejahtera Kristus memerintah di dalam hati.

Tema Natal 2024 secara nasional oleh Persekutuan Gereja-gereja di
Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), “Marilah
Sekarang Kita Pergi ke Betlehem”.

“Tema ini mengajak umat Kristiani untuk kembali merenungkan makna
kelahiran Yesus Kristus dan merespons dengan hati yang penuh sukacita.
Ini mencerminkan semangat sukacita para gembala yang bergegas menuju
Betlehem setelah mendengar kabar kelahiran Yesus Kristus,” ujarnya.

Dia mengatakan bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku, agama,
etnis, bahasa, dan budaya sehingga perlu kebersamaan dan saling
menghormati serta menghargai perbedaan.

“Dan harus kita sikapi dengan penuh rasa syukur. Keberagaman yang kita
miliki haruslah kita terima sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha
Kuasa,” pungkasnya.