Poso – Sebagai upaya untuk mewaspadai berkembangnya paham-paham radikalisme dan terorisme kepada masyarakat terutama di kalangan generasi muda yang berada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengelar acara silaturahmi bersama masyarakat Poso.
Kegiatan tersebut digelar di aula rumah dinas Bupati Poso pada Jumat, (17/6/2016). Wakil Bupati Poso, Ir. T. Samsuri, M.Si yang mewakili Bupati Poso, Darmin A. Sigilipu yang berhalangan hadir berkenan membuka kegiatan yang dihadiri sekitar 120 orang masyarakat Poso yang sebagian besar dulunya pernah terlibat dalam konflik Poso.
“Kami bersama bapak bupati mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya, untuk melaksanakan kegiatan ini di Poso. Apalagi situasi sekarang di bulan ramadhan bulan puasa yang memaknai kegiatan ini silaturahim bisa melihat juga mendapatkan pesan-pesan juga kepada pemerintah daerah juga memberikan pelayanan yang tantangganya semakain berat,” ujar Wakil Bupati dalam sambutannya.
Dikatakannya, Kabupaten Poso sendiri mempunyai visi dan misi yang telah ditawarkan kepada masyarakat Poso demi terwujudnya masyarakat Poso yang adil , damai dan sejahterah. Untuk itu selaku pemerintah daerah pihaknya telah membantu berkontribusi mewujudkan manusia yang bermartabat damai adil dan sejahtera.
“Kami juga memahami masyarakatnya sangat plural. Maka dengan keadaan seperti ini pengertian yang mendalam dari imam syafii yakni pendapatmu salah atau mungkin ada benarnya. Mudah muhadan kita bisa terapkan untuk melakukan toleransi antar sesama untuk mewujudkan kedamaian di Poso,” ujar Samsuri.
Untuk itu ketika dirinya ada waktu untuk membaca tauziah mengutip pada nabi mereka yang ke madinah dimana 10 tahun pimpinan agama sebagai pimpinan Negara. Apalagi saat awal masuk di madinah, ada kaum muhajirin.
“Dan diantaranya ada yang tidak beragama dan lain-lain. Ilmuan dunia adalah Muhammad. Dan Nabi pun memahami pluralisme, 10 tahun memimpin pertama dan terakhir. Kita kembali saling menghormati sesama kita, kita juga harus dapat menegakkan Negara kita yang penuh kedamaian,” ujarnya.
Samsuri juga mengatakan kepada masyarakat bahwa potensi yang ada di Kabupaten Poso juga perlu dikembangkan secara bersama-sama. “Untuk itu marilah kita bersama-sama membangun daerah Poso dengan mewujudkan kedamaian yang semakin baik yang tentunya untuk menuju kesejahteraan,” ujarnya mengakhiri