Tolak Perintah Perang, ISIS Potong Lidah Lima Anggotanya

Irak – Kelompok teroris ISIS dilaporkan telah mengeksekusi lima anggotanya sendiri karena dianggap berkhianat dengan menolak perintah perang melawan pasukan pemerintah. Atas perbuatannya itu, kelima anggota tersebut dijatuhi hukuman potong lidah oleh pengadilan syariah ISIS. Eksekusi atas hukuman itu dilakukan di hadapan para anggota ISIS yang lain dan juga masyarakat di kota Fellujah belum lama ini.

Dikutip dari Mirror.co.uk Kamis (26/05/16), sumber dari IraqiNews.com menyatakan; “Kelompok teroris ISIS memotong lidah lima anggotanya yang berusaha kabur dari kota setelah dijatuhi hukuman oleh pengadilan syariah ISIS.”

“ISIS melakukan kejahatan ini di depan semua anggotanya dan masyarakat umum,” tambah sumber itu lagi.
Kejadian seperti ini bukan sekali ini saja terjadi, kelompok ISIS tampak semakin frustasi atas berbagai kekalahan yang terus mereka alami, hingga mereka perlahan namun pasti, mereka habisi anggotanya sendiri.

Jenis hukuman yang diberikan kepada anggotanya pun semakin brutal. Minggu ini saja ISIS diberitakan telah menjatuhi tiga jenis hukuman brutal kepada para anggotanya sendiri, yakni; merebus anggotanya dengan asam nitrat, menjadikan anggotanya makanan anjing, dan terakhir memotong lidah anggotanya sendiri.
Hal ini semakin menegaskan bahwa ISIS murni kelompok penjahat, bukan pasukan jihad.