Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DKI Jakarta terus mengintensifkan kerjasamanya dalam upaya penanggulangan terorisme di ibukota tercinta. Setelah kolaborasi BNPT-FKPT DKI Jakarta menghasilkan rekor dunia sosialisasi pencegahan terorisme di kalangan pelajar SLTA, kali ini BNPT dan FKPT DKI Jakarta mengumpulkan tokoh-tokoh pendidikan dalam sebuah kegiatan Dialog Publik Peran Tokoh Pendidikan Dalam Pencegahan Terorisme di Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan tersebut digelar di Gedung Hall of Blessing. Mall ITC Cempaka Mas, Office Tower Lantai 12, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2010). Kurang lebih 200 peserta yang merupakan tokoh-tokoh pendidikan se-DKI Jakarta mulai dari pendidikan dasar sampai menengah menghadiri kegiatan tersebut.
Direktur Pencegahan Deputi I BNPT Brigjen Pol Drs Hamidin mengungkapkan, kegiatan ini adalah tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi sebelumnya di tingkat pelajar yang berhasil membuat rekor dunia dengan melibatkan 7200 pelajar dari 180 SLTA se-DKI Jakarta. Untuk kegiatan ini, para pesertanya adalah para tokoh pendidikan seperti Kepala Sekolah Negeri di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Guru Agama SLTA Swasta yang tergabung dalam PGRI Provinsi DKI Jakarta, Guru Agama Madrasah Aliyah Negeri di Lingkungan Provinsi DKI Jakarta, guru PAUD dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi DKI Jakarta.
Pada kegiatan ‘Dialog Publik Peran Tokoh Pendidikan Dalam Pencegahan Terorisme di Provinsi DKI Jakarta’ tersebut, Brigjen Pol Drs Hamidin juga menjadi salah satu narasumber. Ia memberikan materi tentang ‘Kebijakan Nasional dan Daerah dalam Kontra Propaganda Radikal Terorisme dan Pencegahan Terorisme bersama Tokoh Pendidikan, dengan titik berat Kebijakan Nasional Pencegahan Terorisme melalui soft Approach, Program Pencegahan Terorisme di Provinsi, dan Pemberdayaan Tokoh Pendidikan dalam Pencegahan Terorisme.
Narasumber lainnya adalah Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Dr Arie Budiman yang mengangkat tema ‘Optimalisasi Peran Pendidik dalam Pencegahan Terorisme di DKI Jakarta’. Kemudian tokoh pendidikan yang juga mantan rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Dr Bejo dengan mengangkat materi ‘Membentengi Radikalisme melalui ketahanan Keluarga”. Dan terakhir Ir Hamry Gusman Zakaria, motivator dan penulis buku 7 Mukjizat Finansial dengan bahasan ‘Revolusi Mental untuk Ketahanan dari Paham Radikal Terorisme’.