SAMARINDA, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama dengan Forum Koordinasi pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Timur, hari ini (Senin 21 September 2015) berkumpul dalam rangka melaksanakan dialog Pencegahan Radikal Terorisme di Samarinda, Kalimantan Timur. Kegiatan dialog tokoh Agama ini mengangkat tema “Peran Tokoh Agama Dalam Mencegah Paham Radikal Terorisme Melalui Penguatan Niilai Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan”.
Kegiatan yang merupakan salah satu program pencegahan oleh BNPT ini dimulai sejak Pukul 08.00 pagi tadi dan akan berlangsung hingga sore nanti. Kegiatan ini diadakan dengan maksud dan tujuan memberikan wawasan mengenai bahaya radikalisme terorisme dan menghimpun ide tentang wawasan kebangsaan dan isu radikalisme yang berkembang. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan harapan agar tokoh-tokoh agama di Kalimantan Timur dapat mencegah gerakan radikal terorisme masuk wilayah Kalimantan Timur.
Dalam Sambutannya, Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, yang diwakili oleh Yudha Pranoto, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur, menyampaikan bahwa kerjasama dan koordinasi yang baik antar pemerintah daerah, pusat, dan masyarakat menjadi kunci dalam menanggulangi aksi radikalisme yang kian berkembang. Terselenggaranya kegiatan ini menegaskan kepedulian FKPT Kalimantan Timur yang tetap konsisten menanggulangi setiap isu yang berkembang dalam radikalisme dan terorisme, aksi teror yang semakin mengglobal membawa isu permasalahan dunia yang kian mengglobal
Sementara Deputi I BNPT yang diwakili oleh Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Drs, H. Hamidin menyampaikan bahwa tokoh agama peran strategis dalam mencegah propaganda akar penyebab radikalisme. Karena posisi strategis para tokoh agama pula, BNPT membangun kerjasama pencegahan radikalisme dan terorisme.