Tanjung Selor – Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di Propinsi Kalimantan Utara (Kaltara) resmi dibentuk. Ini merupakan FKPT ke-32 yang telah dibentuk oleh BNPT di setiap propinsi di seluruh Indonesia. Dengan dibentuknya FKPT Kaltara, maka tersisa dua propinsi yang belum terbentuk FKPT, yaitu Papua dan Papua Barat. Sesuai rencana program, kedua FKPT tersebut akan dibentuk oleh BNPT pada tahun 2016.
Kalimantan Utara (Kaltara) merupakan wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malasyia. Karena di wilayah perbatasan itulah, maka FKPT Kaltara memiliki tantangan tersendiri dalam melakukan pencegahan terorisme. Butuh kesadaran dan kerja keras untuk menjalankan roda organisasi agar visi pencegahan terorisme dapat berjalan dengan baik dan sempurna.
FKPT Kaltara yang baru terbentuk ini diketuai oleh saudara Usman Fakih SAg. Sementara selaku Sekertaris diemban oleh saudara Agustian Arsyad SPT. Sedangkan untuk posisi Bendahara diemban oleh saudara Achmad SPI. Kepengurusan FKPT dibagi beberapa bidang, yaitu bidang agama pendidikan dan dakwah, bidang pemberdayaan ekonomi sosial budaya hukum dan perbatasan, bidang pemberdayaan media massa hubungan masyarakat dan sosialisasi, bidang pemberdayaan pemuda dan perempuan, dan terakhir bidang pengkajian dan penelitian.
Saat ini bertempat di hotel Crown Tanjung Selor Kalimatan Utara, para pengurus baru sedang menyusun sejumlah program pemberdayaan yang nanti akan dijalankan sepanjang tahun 2016. Rencana Program-program tersebut nantinya akan langsung diplenokan. Sementara esok hari, FKPT yang baru terbentuk ini akan langsung dilantik oleh Kepala BNPT Komjen Dr Saud Usman Nasution SH, MH.
FKPT ini nantinya bertugas untuk mengkoordinir dan memberdayakan peran serta tokoh masyarakat dalam upaya pencegahan terorisme di Propinsi Kaltara. Pendekatan yang digunakan oleh FKPT merupakan bagian dari pendekatan lunak (soft approach) yang dilakukan BNPT untuk menanggulangi bahaya terorisme. Karena sebagaimana diketahui, paham radikal dan terorisme kini terus dikampanyekan dan berpotensi besar merongrong kedaulatan dan keutuhan negara. Oleh karena itu, butuh upaya ekstra yang melibatkan semua komponen masyarakat untuk mengantisipasi persoalan tersebut.
Selamat untuk pembentukan FKPT Kaltara. Semoga amanah dalam menjalankan tugas. Bersama cegah terorisme!