Jakarta – TNI/Polri masih mengejar 9 jaringan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua yang diperkirakan masih berjumlah 150 orang anggota.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan pengejaran KKB Papua masih berjalan yang dikomandoi oleh Satgas Nemangkawi.
“Tetap berjalan aktivitas bagaimana menuntaskan permasalahan di Papua. Kita bekerja keras, TNI-Polri, stakeholders lainnya bagaimana menciptakan Papua yang aman, Papua yang damai,” kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (24/5/2021).
Rusdi memastikan akan menindak tegas bagi siapapun yang bisa menganggu keamanan dan ketertiban di tanah Papua.
“Pihak-pihak yang selama ini mengganggu Kambtimbas akan dilakukan penegakan hukum. Ini jadi bagian komitmen dari kita semua untuk menciptakan Papua yang aman yang damai di sana. TNI dan Polri terus melakukan upaya penegakan hukum,” tukasnya.
Sebelumnya, ada 9 kelompok teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang masih menjadi target operasi. Total, anggotanya diperkirakan mencapai 150 orang. Kelompok teroris KKB itu tak terpusat di suatu titik persembunyian. Lokasi persembunyian KKB Papua tersebut tersebar di sejumlah daerah di Papua.
Sejauh ini, Satgas Nemangkawi telah memetakan kekuatan persenjataan di setiap masing-masing kelompok tersebut. Namun untuk mengejar gerombolan itu terkendala beberapa kendala. Di antaranya, aparat TNI-Polri terhalang dengan Medan lokasi persembunyian pelaku yang berada di pegunungan hingga hutan. Kelompok ini bersembunyi di medan yang luas untuk dapat menyembunyikan jejaknya.