Palu – Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya kembali melakukan penyisiran sekaligus membuat pos penjagaan untuk mempersempit ruang gerak kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Pimpinan Ali Kalora di Poso Sulawesi Tengah.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan bahwa penyisiran kali ini, dipimpin langsung Kapolda Sulawesi Tengah didampingi Danrem 132 Tadulako serta sejumlah pejabat lainnya.
Menurutnya, jumlah anggota TNI-Polri yang terlibat dalam penyisiran kelompok teroris MIT Ali Kalora kali ini tersebut cukup banyak. Namun, Didik tidak merinci jumlah pasti anggota yang dilibatkan.
“Hari ini Kapolda Sulteng didampingi Danrem 132 Tadulako dan beberapa pejabat operasi lainnya melaksanakan patroli skala besar menyisir wilayah Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso,” tuturnya, Selasa (6/7/2021).
Didik mengatakan, Patroli skala besar Satgas Madago Raya sebagai upaya untuk melakukan pencarian terhadap DPO MIT Poso dan mempersempit pergerakan simpatisan MIT yang akan memberikan bantuan logistik, sekaligus untuk mengecek pos-pos yang tersebar di wilayah Poso Pesisir Selatan.
Ia menjelaskan patroli skala besar untuk mengecek kondisi personel, memberikan bantuan paket sembako, melihat dari dekat medan operasi, dan sekaligus memberikan motivasi personel TNI dan Polri di setiap pos.
Selain itu, Didik memastikan bahwa pihaknya akan mencukupi seluruh kebutuhan logistik pada setiap pos penjagaan yang telah dibangun oleh Satgas Madago Raya untuk mempersempit ruang gerak kelompok teroris MIT Ali Kalora.
“Mohon doanya kepada masyarakat Sulawesi Tengah semoga para pelaku bisa segera kita tangkap, tetapi Kepolisian bersama TNI tetap menghimbau para pelaku atau DPO MIT Poso sebaiknya menyerahkan diri,” katanya.