Jakarta – TNI Angkatan Darat (AD) menggelar Lomba Kampung Pancasila
untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kedaulatan.
Lomba Kampung Pancasila digelar dalam momentum Tahun Baru Hijriah 1
Muharram 1446 Hijriah. Acara itu dihadiri oleh Kepala BPIP Yudian
Wahyudi.
Saat memberikan sambutan, Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyebut, Tahun
Baru Hijriah 1 Muharram adalah momen penting bagi umat Islam di
seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal itu karena menandai permulaan
kalender Hijriah berdasarkan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke
Madinah pada tahun 622 Masehi.
“Peristiwa hijrah mengandung makna spiritual yang mendalam serta
nilai-nilai universal seperti perjuangan, ketekunan, dan pembaruan,
yang bisa kita refleksikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
mendorong semangat persatuan dan gotong royong di tengah masyarakat
yang beragam,” kata Yudian saat menghadiri Peringatan Tahun Baru Islam
1446H / 2024M di lingkungan Kompleks Mabesad”, Rabu (17/7/2024).
Di Indonesia, hijrah ini diartikan sebagai upaya memperbaiki dan
membawa perubahan menuju negara yang lebih baik, seperti yang
tercermin dalam RPJPN 2025-2045 untuk mendukung Visi Indonesia Emas
2045.
“Upaya ini secara konstitusional tercermin dalam RPJPN 2025-2045 yang
mendukung Visi Indonesia Emas 2045 untuk menjadikan Indonesia sebagai
Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan,” kata Yudian.
Kolaborasi dengan masyarakat dalam “Sistem Pertahanan Semesta” sangat
penting. Inisiatif seperti Lomba Kampung Pancasila oleh TNI AD
menunjukkan komitmen memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai landasan
kedaulatan negara.
“BPIP ingin mengapresiasi inisiatif Bapak Jenderal Maruli Simanjuntak
dan jajaran Mabes AD yang menyelenggarakan Lomba Kampung Pancasila,
menunjukkan komitmen TNI AD dalam memperkuat pemahaman dan praktik
nilai-nilai Pancasila sebagai landasan kedaulatan negara kita. Saya
berharap Lomba Kampung Pancasila dapat mengedukasi masyarakat tentang
pentingnya menjaga kedaulatan, membangun kesadaran kolektif, dan
meningkatkan pertahanan secara menyeluruh,” ujar Yudian.
Letjen TNI Tandyo Budi Revita R juga menyampaikan pandangannya
mengenai peringatan Tahun Baru Islam 1446 H yang diadakan di Masjid
At-Taqwa di lingkungan Kompleks Mabesad ini.
“Peristiwa hijrah mengandung makna spiritual yang mendalam serta
nilai-nilai universal seperti perjuangan, ketekunan, dan pembaruan,
yang bisa kita refleksikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
mendorong semangat persatuan dan gotong royong di tengah masyarakat
yang beragam. Semoga Lomba Kampung Pancasila dapat mengedukasi
masyarakat tentang pentingnya menjaga kedaulatan, membangun kesadaran
kolektif, dan meningkatkan pertahanan secara menyeluruh,” jelasnya.