Jakarta – Paska penangkapan sejumlah orang yang diduga memiliki keterkaitan dengan kasus bom Thamrin beberapa waktu lalu, terungkap sebuah fakta mengejutkan tentang salah seorang pelaku teror bom berinisial “D” yang menitipkan anak dan istri kepada tersangka lain.
Hal ini diungkap Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Anton Charliyan setelah personilnya berhasil menggelandang 13 orang yang diduga memiliki keterkaitan dengan bom Thamrin. Hingga saat ini polisi telah memeriksa 8 dari total 13 orang yang ditangkap, 6 diantaranya diketahui memiliki keterkaitan dengan pelaku bom Thamrin.
6 orang yang ditangkap tersebut diketahui menerima pesan dari pelaku berinisial D yang menitipkan anak dan istrinya untuk dijaga setelah ia tiada.
Saat ini polisi terus melakukan pengembangan terkait kasus bom Thamrin, termasuk membongkar jaringannya. Polisi masih terus mendalami kasus ini dengan menggali informasi dari 13 orang yang ditangkap, yang masing-masing berasal dari Cirebon (3 orang), Indramayu (2 orang), Balikpapan (1 orang), Tegal (2 orang), Bekasi (4 orang), Cipacing (1 orang).