Jakarta – Program Deradikalisasi yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terhadap mantan narapidana kasus terorisme (Mitra Deradikalisasi) selama ini telah dilakukan secara berkesinambungan. Hal ini sebagai upaya untuk menciptakan mitra binaan yang solid dan berpaham lebih moderat.
Sasaran deradikalisasi yang dibina sering kali menolak bekerjasama dengan pemerintah pada tahap awal pertemuan. Namun seiring perjalanan waktu, setelah sekian kali proses pembinaan dan dialog, sasaran mulai mau bekerja sama bahkan pada akhirnya mereka membentuk komunitas-komunitas baru dengan tujuan yang positif.
Salah satu tujuan positif yang mereka sepakati dalam komunitas tersebut adalah membantu pemerintah dalam program-program kampanye perdamaian dan kerukunan beragama. Dimana sasaran deradikalisasi saat ini terwadahi dalam berbagai Lembaga yang berbentuk Yayasan dan Koperasi.
Untuk itulah BNPT melalui Subdit Bina Dalam Masyarakat pada Direktorat Deradikalisasi di Kedeputian I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi menggelar acara Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberdayaan Yayasan/lembaga Mitra Deradikalisasi Bina Masyarakat. Rakor ini digelar di salah satu Hotel di Jakarta pada Senin hingga Jumat (14-18/12/2020).
“Rakor Pemberdayan Yayasan / Lembaga ini melibatkan lebih dari 85 orang Mitra Binaan dengan didampingi 34 orang pendamping yang tergabung di dalam 18 Yayasan/Lembaga yang tersebar di 14 provinsi,” kata Kasubdit Bina Masyaakat BNPT, Kolonel Sus. Drs. Solihudin Nasution dalam laporannya saat pembukaan kegiatan tersebut, Selasa (15/12/2020) siang
Lebih lanjut dijelaskannya, Rakor ini diadakan sebagai upaya untuyk ueningkatnya pemahaman para pengurus Yayasan mengenai tugas dan fungsi Yayasan/ Lembaga dan organisas. Yang manadiharapkan nantinya dapat meningkatnya keterampilan pengurus Yayasan/ lembaga dan organisasi dalam berorganisasi.
“Dimana diharapkan nantinya juga dapat meningkatnya hubungan baik pengurus Yayasan/ Lembaga dan organisasi dengan pendamping serta dapat meningkatnya hubungan baik pengurus Yayasan/ Lembaga dan organisasi dan mitra binaan dengan BNPT,” ujar alumni Sepa PK TNI tahun 1995 ini.
Selain itu tujuan lain diadakannya Rakor ini menurutnya adalah sebagai upaya untuk meningkatkan semangat dari para Mitra Deradikalisasi ini dalam usaha menyebarkan paham moderat dan perdamaian di masyarakat. Selain itu juga sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan para peserta Mitra Deradikaliasi ini nantinya dalam memimpin diskusi dan berdialog dengan masyarakat.
“Inilah wujud pemerintah melalui BNPTuntuk terus mengadakan pelatihan dan penguatan kemampuan bagi pengurus Lembaga dalam mengorganisasi dan menjaga roda komunitas para Mitra Deradikalisasi ini agar tetap bergulir pada program yang positif,” katanya mengakhiri.
Pejabat BNPT yang hadir pada acara tersebut yakni Direktur Deradikalisasi BNPT, Prof. Dr. Irfan Idris, MA, Kasubdit Pengamanan Lingkungan Kolonel Czi Rahmad Suhendro, Kasi Bina Masyarakat, Letkol Cpl. Hendro Wicaksono dan Kasi Identifikasi, Arifin Akhmad, Amd.IP.,SH., M.H.
Acara yang dikemas dalam bentuk Ceramah; Dialog dan Diskusi; Permainan Tematik dan Simulasi serta Mentoring;ini menghadirkan berbagai narasumber baik dari Akademisi dan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait lainnya.