Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memperbarui kecanggihan kamera pengawas/CCTV di seluruh wilayah di kota Pahlawan ini. Selain berfungsi sebagai pantauan arus lalu lintas dan segala kendala di lapangan, sejak pertengahan bulan lalu CCTV di Surabaya sudah dilengkapi software face recognition system atau pelacak wajah.
Software ini punya kemampuan untuk melacak wajah pelaku dalam segala hal, mulai dari menangkap pelaku tabrak lari, orang hilang, hingga pelaku teroris.
“Pas di Singapura saya lihat ada teknologi yang bisa mengikuti wajah seseorang, kemudian mencoba mengajak ahli IT di Pemkot untuk membuat sendiri,” jelas Wali Kota Surabaya, Risma Rismaharini di ruang kerjanya, Jumat akhir pekan kemarin.
“Ini (CCTV) kami gunakan untuk meningkatkan keamanan kota,” imbuhnya lagi.
Risma menambahkan, sebelum memiliki software face recognation, dua tahun lalu secara bertahap Pemkot melakukan peremajaan 1.200 unit CCTV yang tersebar di kota Pahlawan.
Peremajaan tersebut terutama dilakukan terhadap kamera pengawas yang sudah berkurang fungsinya dan buram. Peremajaan CCTV ini, dikatakan menguntungkan dan mendukung program software face recognation.
“Setelah memilik software-nya pertengagan bulan lalu, sedang kita coba untuk mencari seseorang. CCTV bisa melacak wajah dan memberikan informasi detail lokasi terkini,” tutupnya.