Jakarta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), melakukan
audit sistem pengamanan Mall Grand Indonesia (GI), untuk meningkatkan
keamanan dan pemahaman pengelola fasilitas publik dari ancaman
terorisme, Selasa, 25 Juni 2024.
Kepala Subdirektorat Pengamanan Lingkungan BNPT, Kkolonel Laut Setyo
Pranowo mengatakan, audit sistem pengamanan ini membuat para pengelola
fasilitas publik, termasuk pengelola Mall GI dapat memahami potensi
ancaman serta mitigasi resiko terhadap aksi terorisme. Apalagi,
ancaman dapat bersumber dari dalam dan luar fasilitas publik.
“Ancaman itu tidak hanya dari luar sehingga audit BNPT ini bisa
membantu lebih dalam lagi untuk pengecekan dari dalam dan juga dari
luar,” kata Setyo.
Audit sistem kemanan dilakukan terhadap peralatan dan personel Mall GI
sesuai dengan kriteria dan parameter dalam pedoman perlindungan sarana
dan prasarana BNPT.
Kepala Manajemen Krisis Komplek GI, Slamet Ristono mengatakan,
kehadiran BNPT memberikan banyak masukan dan informasi sehingga
menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung. Pihaknya berkomitmen
untuk meningkatkan sistem pengamanan sesuai dengan hasil audit dan
rekomendasi BNPT.
“Kita mendapatkan banyak informasi, masukan dan harapannya sertifikasi
dari BNPT membuat pengunjung lebih nyaman, lebih secure,” ujarnya.
BNPT juga melaksanakan sosialisasi terkait bahaya radikalisme dan
terorisme kepada personel pengamanan komplek GI. Selain mall, audit
sistem pengamanan juga akan dilakukan di komplek perkantoran dan
residence.